
Iqbal Gwijangge ada di posisi bek tengah bersama kapten Dony Tri Pamungkas. Sementara, Jens Raven yang diharapkan bisa tampil menggigit di kotak penalti Iran justru gagal.
Kekalahan itu menempatkan Garuda Muda berada di posisi juru kunci Grup C dengan nol poin dan selisih gol minus tiga.
“Kami tidak bermain begitu buruk, tapi kami tidak punya antisipasi yang bagus untuk umpan-umpan silang mereka. (Selain itu) antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami lemah,” kata coach Indra.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Agak Diuntungkan, Masuk Grup C Piala Asia U-17 Bareng Korsel
BACA JUGA:Lolos Putaran Final Piala Asia Futsal
Timnas Indonesia sebenarnya sempat mencuri beberapa peluang, tapi selalu mampu digagalkan para pemain belakang Iran maupun kiper Arsha Shakouri.“Sebenarnya kami punya kesempatan untuk lakukan serangan balik, dan ada beberapa kali bisa membuat peluang,” imbuhnya.
Setelah ini Indonesia akan menghadapi juara bertahan Uzbekistan, pada Minggu (16/2). “Ya nanti kita lihat, karena kami baru melihat pertandingan dia (Uzbekistan) melawan Yaman, dan kami coba analisis dulu,” pungkas Indra.(*)