Ketua Forum Honorer K2 Palembang, Tri Andriyansyah, mengatakan, secara pribadi dan organisasi dia merasa kecewa atas perlakuan tidak adil melalui kebijakan pemberian THR dari pemerintah."Kita sama, bekerja mengabdi di instansi pemerintah. Minimal adalah sedikit penghargaan untuk para honorer ini menjelang Lebaran,” katanya, kemarin (30/3). Tahun ini sepertinya bakal gigit jari. BACA JUGA : Awas! Jalinsum di Muratara Banyak Lubang BACA JUGA : Godaan Iman, Bukber Setiap Jumat
Sekda Palembang Drs Ratu Dewa MSi, mengatakan, hari ini pihaknya akan rapat untuk membahas soal THR tenaga honorer. “Besok (hari ini) akan dirapatkan dulu. Tapi kalau yang ASN, pasti dapat,” imbuhnya.Pemerintah pusat bisa memberikan edaran atau imbauan kepada semua pemda untuk mengarahkan para pimpinan OPD agar memberikan "hadiah" bagi tenaga honorer di lingkup pemda atau OPD masing-masing. “Seharusnya ada lah THR untuk kami para honorer. Mungkin tidak sebesar ASN, tapi masak tidak ada sama sekali,” cetus Diah, seorang guru honorer. Pemda di Provinsi Sumsel sudah menganggarkan dan siap mencairkan THR tersebut.
Kategori :