
SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi para guru yang telah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari tahap piloting 1 hingga piloting 3 tahun 2024, istilah NRG, KSG, dan SIMTUN tentu sudah sering terdengar.
Namun, pemahaman yang mendalam mengenai istilah-istilah ini sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran administrasi serta pencairan tunjangan profesi guru.
NRG atau Nomor Registrasi Guru adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada guru yang telah lulus sertifikasi pendidik di Indonesia.
Nomor ini berfungsi sebagai bukti resmi atas kompetensi dan profesionalisme seorang guru serta menjadi syarat utama dalam pengajuan tunjangan profesi.
BACA JUGA:Kredit Bank Mandiri dan Bank BJB Khusus Guru Sertifikasi: Cek Bunga dan Angsurannya
BACA JUGA:Toyota Avanza Bekas, Cicilan Mulai 1 Jutaan, Simulasi Kredit dan Harga Terbaru
Terdapat dua jenis NRG, yaitu NRG KSG dan NRG SIMTUN. KSG atau Konsorsium Sertifikasi Guru merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan sertifikasi guru di Indonesia.
Setelah seorang guru berhasil menyelesaikan sertifikasi, KSG akan menerbitkan NRG sebagai bukti kelulusan, yang dikenal dengan sebutan NRG KSG.
Sementara itu, SIMTUN atau Sistem Informasi Manajemen Tunjangan merupakan sistem yang dikelola oleh Kemendikdasmen untuk mengelola data tunjangan profesi guru.
NRG yang telah terdaftar dalam SIMTUN digunakan sebagai acuan dalam pencairan tunjangan profesi, yang dikenal dengan sebutan NRG SIMTUN.
Proses penerbitan NRG dilakukan secara terpusat oleh KSG setelah guru menyelesaikan seluruh tahapan sertifikasi dan dinyatakan lulus.
Data guru yang telah lulus akan dikumpulkan dan diverifikasi oleh KSG sebelum akhirnya NRG diterbitkan dan didistribusikan kepada guru melalui Dinas Pendidikan terkait.
Setelah mendapatkan NRG dari KSG, data tersebut harus diinput ke dalam sistem SIMTUN. Sinkronisasi data antara NRG KSG dan SIMTUN dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Operator SIMTUN di tingkat Dinas Pendidikan atau sekolah bertanggung jawab memastikan bahwa data tersebut dimasukkan dengan benar ke dalam sistem.