*6 Tahun Tak Ada Perbaikan
PALEMBANG - Para sopir yang biasa masuk ke Terminal Sako mengeluhkan kondisi jalan dalam terminal yang seperti kubangan kerbau. Kerusakan jalan tersebut telah terjadi sejak 2017. Kondisi ini membuat mobil Transmusi dan angkutan umum, harus ekstra hati-hati melintas di terminal.Kerusakan jalan pun kian parah dan menjadi kubangan kerbau di musim hujan sekarang ini. Kondisi ini mengakibatkan para sopir mengeluhkan kerusakan jalan terminal.Keluhan sopir itu mendapat tanggapan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. Ia pun langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera melakukan perbaikan dan pengecoran beton jalan Terminal Sako itu.
" Kita harus perbaiki jalan Terminal Sako ini, yang merupakan fasilitas umum," kata Fitri. Terlebih saat banjir merendam jalan yang berlubang itu." Kita pastikan jalan Terminal Sako telah mulus tahun ini," janjinya. Ini demi kenyamanan masyarakat, menikmati alat transportasi umum. Terpisah, Kepala UPTD Terminal Sako, Samuddin, mengatakan, kerusakan jalan Terminal Sako telah terjadi sejak 2017. Lantaran tak kunjung diperbaiki, kerusakan jalan kian parah. Bahkan, hampir seluruh jalan terminal dipenuhi lubang berkedalaman 20 sentimeter.
Ditambah hujan terus mengguyur Kota Palembang, mengakibatkan jalan di terminal seperti kubangan. "Wakil Wali Kota telah berjanji segera perbaiki jalan Terminal Sako pada Juni mendatang," ucapnya.Terminal Sako menjadi tempat bus Transmusi dan angkutan umum, menaikkan dan menurunkan penumpang selama ini. " Perbaikan mendesak dilakukan di Terminal Sako, yang merupakan fasilitas umum," tegasnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto, membenarkan Wakil Wali Kota telah meninjau Terminal Sako. Beliau berjanji segera memperbaiki jalan terminal rusak tahun ini." Kami berharap adanya perbaikan jalan, sekaligus penataan pembuangan air di Terminal Sako," pungkasnya. (yud/lia/)
Kategori :