Hadapi Ayam Kinantan, Maksimalkan Skuad

Jumat 17 Jan 2025 - 22:38 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Dede Sumeks

Sementara itu, Chris Robert Rumbiak yang dijadwalkan hadir di Palembang, masih belum terlihat saat sesi latihan di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II/Sriwijaya Kebun Bunga Km 9 Palembang.

Gabriel Silva yang merupakan satu-satunya pemain asing yang didaftarkan Sriwijaya FC di sistem LIAS dan SIAP juga tak terlihat di sesi latihan dan juga tidak tertera namanya di daftar manives tiket penerbangan skuat tim Sriwijaya FC ke Medan.   

"Harapan kita dapat bersaing di babak play-off. Mudah-mudahan loyalitas pemain baik yang lama maupun yang baru, kerja keras coach dan asistennya bisa memberikan motivasi kepada pemain dalam play-off ini," kata Indrayadi.

Sebelumnya, Indrayadi menyebut, kuota pemain pun sudah terpenuhi sesuai regulasi kompetisi.

“Untuk regulasi 18 pemain yang wajib didaftarkan, kami sudah lewat, sudah aman. Secara kuantitas, skuad kami sudah penuh. Saat ini ada 27 pemain,” bebernya.

Proses perekrutan pemain baru dilakukan tepat waktu. Meski 2 jam sebelum penutupan pendaftaran pemain pada Rabu malam (15/1/2025), manajemen masih sibuk melakukan negosiasi.

Demi mendapatkan pemain tambahan yang diinginkan pelatih kepala, Hendri Susilo.

“Prosesnya sangat mepet. Sampai malam, kita masih negosiasi pemain, akhirnya, kita berhasil mendapatkan striker asal Riau," tukasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap optimistis semua akan berjalan lancar. Pada fase playoff degradasi, Sriwijaya FC tergabung dalam grup yang cukup berat. Ada tim-tim kuat seperti PSMS Medan dan Persikota Tangerang. 

Kedua tim tersebut dikenal memiliki kualitas yang baik serta pengalaman di level kompetisi nasional, menjadikan persaingan semakin ketat. PSMS dan Persikota adalah rival yang tangguh, dengan kualitas tim yang sudah tidak diragukan lagi. 

“Kami tetap optimis. Jika melihat pertandingan melawan FC Bekasi City sebelumnya, di mana kami berhasil menang. Ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi,” ujar Indrayadi. 

Peluang di grup ini masih terbuka lebar. Dengan perhitungan matang dan persiapan yang maksimal, Sriwijaya FC yakin bisa bersaing.

“Secara hitung-hitungan, peluang kita masih fifty-fifty. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir, termasuk semangat juang para pemain di lapangan,” ulasnya. 

Mengenai peluang Sriwijaya FC untuk bisa lolos dari ancaman degradasi, Indrayadi menyatakan optimismenya.

BACA JUGA:Lemah Finishing Touch, Sriwijaya FC Berbagi Angka dengan PSMS Medan di Stadion GSJ

BACA JUGA: Sriwijaya FC Siap Tempur di Playoff Degradasi, Indrayadi Ungkap Strategi dan Optimisme Tim

Kategori :