LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Terkait tumpahnya material batubara yang mengotori jalan lintas Lahat- Muara Enim. Digelar musyawarah antara beberapa pihak. Dihadiri unsur tripika Kecamatan Merapi. Dalam musyawarah, Senin (27/3), di Aula Kantor Camat Merapi Barat, tepatnya Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, dihadiri Camat Merapi Timur Edialis Vokal S..MM, Camat Merapi Barat diwakili Sekcam Dahrin .SE.MM, Kapolsek Merapi Barat AKP Herman Ahiri .SIP .MM, Danramil Merapi diwakili Bhabinsa Sertu Mihuan, Kades Merapi Erdadi, Kades Gunung Kembang Edi Suparno. Dijelaskan Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri bahwa pokok permasalahan disebabkan oleh tumpahan batu bara dari mobil angkutan batu bara yang melintas di jalan lintas Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Merapi Timur.
BACA JUGA : Inilah Lima Daerah dengan Persentase Penduduk Miskin Terbanyak di Sumsel Tahun 2022"Sehingga mengakibatkan jalanan dan daerah sekitanya kotor dan berdebu sampai saat ini masih belum ada pihak dari perusahaan yang mau bertanggung jawab," ungkap Kapolsek. Sedangkan dari beberapa perusahaan yang diundang, baru Pihak perusahaan PT BSR, PT BOMBA, PT BT, PT MIP yang berkesempatan hadir. Sementara 6 perusahaan lain yang diundang berhalangan hadir. Seperti PT. PPA, PT. DIZAMATRA POWERINDO, PT. MAS, PT. BAU, PT. DAS, PT. SMS dan PT. BME.