“Namun diduga pengemudi bus kehilangan kendali, sehingga menabrak bagian belakang truk fuso, sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Taufik, dalam rilis yang dikirimnya ke media, Senin (27/3). Truk fuso tersebut oleng dan terguling.Sementara di belakang bus ANS nopol BA 7179 QU, juga melaju bus Mutia Putri Mulia (MPM) nopol BA 7111 QU. Tak sempat mengerem, bus MPM itu menabrak truk fuso, hingga terguling dengan posisi truk fuso di lajur 2 menghadap ke arah utara. Dari musibah itu, merenggut nyawa Suson, asisten sopir bus ANS nopol BA 7179 QU. Dua penumpangnya, Indah dan Yuli Novitasari, mengalami luka ringan. Termasuk sopir bus MPM, Yugo Aliaman, hanya luka ringan. BACA JUGA : 7 Kepala Daerah Berakhir Serentak Kata Taufik, pengaturan lalu lintas telah ditangani oleh Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka, dengan melibatkan pihak kepolisian setempat. Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 23.40 WIB. Pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan kejadian tersebut.
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. “Serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” imbuhnya.Terpisah, Kasat Lantas Polres OKI AKP Sadeli, membenarkan bahwa dari kecelakaan di Tol Terpeka malam itu, satu korban meninggal dunia sempat dibawa ke RSUD Kayuagung. “Tiga korbannya yang mengalami luka ringan, sudah pulang,” katanya, kemarin. Dijelaskan, truk fuso dikendarai Frenedi Umar. Bus MPM dikendarai Yugo Aliaman, sedangkan sopir bus ANS melarikan diri. “Penyebab kecelakaan. sampai sejauh ini masih dalam penyelidikan karena lokasi kejadian kondisi jalannya mulus,” ungkapnya. (uni/air)
Kategori :