PALEMBANG-Kabar gembira bagi petani sawit Sumsel. Sebab,,saat ini pemerintah sedang serius menggarap proyek Bahan Bakar Nabati sebagai alternatif.
Alasannya, kebutuhan bahan bakar terus meningkat. Sementara, cadangan bahan bakar dari minyak bumi makin sedikit. Baca Juga : Mampu Olah Sawit 15 Ton per Jam Nah, proyek menciptakan bahan bakar alternatif tersebut melahirkan bahan bakar nabati (BBN) B100. B100 ini. Program B100 ini menjadi peluang baik bagi petani kelapa sawit Sumatera Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Ada pun bahan bakunya 100 persen dari minyak kelapa sawit. Sebelumnya pemerintah Indonesia meluncurkan program B20, B30, B35, B80 dan sekarang B100. Baca Juga : Petani Sawit Kesulitan Dapatkan Pupuk Saat ini ahli dan penelitian sedang berusaha mencari formulasi untuk menekan biaya produksi B100. Dengan demikian, nantinya B100 benar-benar menguntungkan. Menjadi bahan bakar alternatif, biaya produksi terjangkau dan Indonesia memiliki banyak bahan bakunya. Yakni perkebunan kelapa sawit. Badan Pusat Statistik merilis daftar provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia tahun 2021. Dalam daftar 10 provinsi tersebut, termasuk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. (vis) Baca Juga : Dulu Berkebun Sawit, Kini Menanam Cabai 10 Provinsi Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia (dalam ribu ton) 1. Riau dengan produksi 8.629,10 2. . Kalteng dengan produksi 8.600,90 3. Kalbar dengan produksi 5.835,90 4. Sumut dengan produksi 5.310,90 5 . Kaltim dengan produksi 3.808,70 6. Sumsel dengan produksi 3.062,40 7. . Jambi dengan produksi 2.575,10 8. Sumbar dengan produksi 1.352,00 9. Kalsel dengan produksi 1.212,80 10. Bengkulu dengan produksi 1.151,70. *
Kategori :