PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tantangan berat harus dihadapi Sriwijaya FC dalam perjuangannya di babak play off degradasi Pegadaian Liga 2.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, menegaskan bahwa timnya membutuhkan penambahan pemain berkualitas untuk tetap kompetitif menghadapi tantangan tersebut.
BACA JUGA:Bantah Gabe Hengkang, Agen Pastikan Gabe Masih di SFC
BACA JUGA:SFC Menang Dramatis atas Bekasi FC dengan Skor 5-3 di Stadion Jakabaring
“Mau tidak mau kalau kita mau tetap bersaing di Liga 2 harus ada penambahan pemain. Itu gak bisa tidak, karena di playoff degradasi itu berat. Banyak aspek yang memengaruhi di situ.
Kita harus siap,” tegas Hendri Susilo usai melawan FC Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), kepada wartawan.
Dalam laga tersebut, Sriwijaya FC yang hanya memiliki 13 pemain berhasil menang dengan skor 5-3. Meski begitu, Hendri mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut diraih dengan perjuangan keras di tengah keterbatasan tim.
“Seharusnya ada empat pemain yang diganti, tapi kami hanya punya satu pemain pengganti. Kalau saya buru-buru ganti, nanti habis cadangan.
Kalau ada yang cedera, bagaimana? Itu keputusan yang harus dipikirkan matang,” ungkap pelatih asal Bukittinggi, Sumatera Barat, ini.
Di tengah semangat juang pemain yang tinggi, Hendri menyampaikan sindiran tajam kepada manajemen Sriwijaya FC, khususnya terkait tunggakan gaji yang telah memasuki bulan keempat.
Ia menekankan pentingnya penghargaan terhadap perjuangan pemain dan staf pelatih yang tetap profesional meski menghadapi kondisi sulit.
“Perjuangan pemain harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa, menjalankan komitmen berlatih dan bertanding.
Sekarang giliran apa dari mereka (manajemen)? Sudah masuk bulan keempat, tahu maksud saya?” sindirnya.
Kritik Hendri juga mencakup kebutuhan mendesak untuk menambah pemain berkualitas. Ia menilai proses peminjaman pemain dari Persib Bandung oleh PT Digi Sport Asia bersifat percobaan atau trial, sehingga masih harus melalui proses seleksi.
Sementara itu, jelang laga pamungkas menghadapi PSMS Medan di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025), yang akan datang jajaran pelatih, pemain, dan ofisial Sriwijaya FC meminta agar manajemen segera membayarkan gaji mereka, setidaknya untuk dua bulan terakhir.