*Lakukan Pemupukan saat Pembesaran Buah
INDRALAYA - Tahap pembesaran buah menjadi waktu yang paling diperhatikan dalam budidaya semangka. Setelah satu bulan waktu tanam, bakal buah semangka yang telah dilakukan penyerbukan akan mulai membesar. Seperti yang tengah dilakukan Ajat Sudrajat, warga Indralaya Indah kabupaten Ogan Ilir. Kini sedang membuat lubang atau tugal untuk tempat menebar pupuk di lahan kebun semangka kuning. Menggunakan tongkat kayu dengan panjang sekitar 1,5 meter, dirinya membuat lubang pupuk. "Setiap satu tanaman semangka kita batasi hanya mampu menggendong 2 buah semangka saja. Biar semangkanya besar, kita jadikan 2 saja. Selain itu perlu kita perhatikan pupuknya," ujar Ajat.Dikatakan, dirinya biasa menggunakan pupuk jenis NPK dengan cara ditabur disekitar area tanam. Pupuk jenis NPK yang dipakai dengan perbandingan 15:15:15 dan dosis dua sampai tiga gram per batang tanaman. "Kasih pupuknya sekitar seminggu sekali. Pupuk cukup ditebar jika musim sedang penghujan. Namun jika saat kemarau dapat dicampur air dengan cara dikocor," ungkapnya.Lebih baik lagi ketika tanaman sudah memasuki fase generatif, bisa diberikan pupuk KCl. Dosisnya dua hingga tiga gram per tanaman semangka. Pupuk KCL membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman, memperkuat barang tanaman serta menghasilkan kualitas buah yang baik. Seperti menjadikan buah lebih besar, lebih berat, dan lebih manis. ‘’Hal ini dikarenakan kalium bisa membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah,’’ katanya. Untuk lebih memaksimalkan hasil, pemberian pupuk daun untuk tambahan pada tanaman semangka bisa dilakukan pada umur 25 hari setelah tanam. Pupuk jenis ini perlu kandungan nitrogen yang tinggi. Pupuk daun yang digunakan adalah jenis multimikro dengan dosis 2 cc/liter dan campuran ZA + NPK (15:15:15). ‘’Pupuk tersebut dicairkan dengan perbandingan 1:1, yaitu 5 gram per liter air. Fase generatif dan pembuahan dengan pemberian NPK 10 gram per liter dicairkan dan disiramkan sebanyak 250 ml per lubang tanaman,’’ jelasnya.
Dikatakan, pada fase pembesaran dan peningkatan kadar gula buah (45-55 hari setelah tanam) bisa diberikan tambahan pupuk KNO3 sejumlah 10-15 gram per liter dan dicairkan. ‘’Siram pupuk sebanyak 250 ml per lubang tanaman," tambahnya.Fungsi dari unsur kalium pada pupuk ini dapat mencegah kerontokan bunga dan buah. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit jamur patogen, misalnya penyakit layu. ‘’Selain tu mencegah kerontokan buah. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, meningkatkan rasa asli pada buah,’’ ujarnya. (dik)
Kategori :