Ini Daftar Warisan budaya Indonesia yang Pernah Dikalim oleh Negara Jiran Malaysia

Senin 06 Jan 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

Malaysia pernah mencoba mengusulkan silat ke UNESCO. 

Tetapi, tradisi pencak silat Indonesia yang akhirnya diakui oleh UNESCO dan masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan pada 12 Desember 2019.

Direktur Jenderal Kebudayaan kala itu, Hilmar Farid menjelaskan, terdapat perbedaan yang signifikan antara silat yang diusulkan Malaysia dan tradisi pencak silat Indonesia.

"Silat di Malaysia adalah seni bela diri yang arahnya lebih kepada olahraga. Tradisi pencak silat yang kita usulkan lebih fokus kepada filosofi sehingga menurut kita sangat erat kaitannya dengan deskripsi warisan budaya tak benda UNESCO untuk kemanusiaan," bebernya mengutip laman Kemdikbud RI.

Secara filosofis, tradisi pencak silat menonjolkan gerak dan bunyi. 

Secara turun-temurun, masyarakat selama masa itu membentuk cara pengendalian diri melalui tradisi pencak silat.

"Intagible culture of heritage dalam perspektifnya UNESCO (adalah tradisi) milik masyarakat, bukan milik negara. Mereka tidak melihat negara ini sebagai pemilik eksklusif dari budayanya, tapi warisan budaya takbenda itu miliknya masyarakat," tutur Hilmar.

BACA JUGA:Megalitik Kabupaten Lahat Potensi Wisata Sejarah dan Warisan Budaya Dunia

BACA JUGA:Bangga, Unesco Tetapkan Kolintang Sebagai Warisan Budaya Non-Benda dari Indonesia

4. Wayang

Desainer Malaysia, Jaemy Choong, pernah ramai disorot oleh warganet Indonesia lantaran menganggap wayang kulit berasal dari negaranya. 

Saat itu, ia mendesain sepatu Adidas dengan motif wayang kulit dengan tulisan warisan Malaysia.

Padahal, sejak 2008 wayang milik masyarakat Indonesia telah diinskripsi oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. 

Bahkan sudah  ada peringatan Hari Wayang Dunia/Nasional yang jatuh pada 7 November.

5. Angklung

Angklung juga pernah diklaim sebagai budaya Malaysia. 

Kategori :