PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Demi mengenang Perang Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang pada 1-5 Januari 1947 saat melawan penjajah Belanda, seniman dan budayawan menggelar peringatan di Gedung Kesenian Palembang, kemarin (28/12) hingga 1 Januari 2025.
Di momen ini, berbagai kegiatan digelar mulai dari pameran foto tempo dulu yang menceritakan perjuangan dan kehidupan Kota Palembang serta aktivitas masyarakat pada zaman itu. Momen ini juga diisi lomba fashion show dan pawai yang diikuti pelajar, mahasiswa, seniman, budayawan hingga masyarakat.
"Lewat momen ini, kita mengajak semua komponen masyarakat terutama generasi muda lebih menghargai sekaligus mengenang perjuangan pahlawan saat mempertahankan kemerdekannya di masa itu. Dengan semangat membara, pejuang berbekal senjata di tangan. Mereka tak mempedulikan harta dan nyawanya, semua dikorbankan untuk kemerdekaan," ungkap Ketua Panitia Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, Vebri Al Lintani, saat dibincangi awak media, Sabtu (28/12) sore.
Dalam perang ini, para pejuang dari berbagai elemen dan TNI berjibaku melawan Belanda yang berusaha ingin menjajah kembali Indonesia. Dengan semangat dan rasa cinta tanah air yang besar, tak peduli harus gugur dan kehilangan harta benda ini terus maju menerjang Belanda yang saat itu bersenjatakan lebih lengkap dan modern.
BACA JUGA:Arsenal Raih Kemenangan Penting, Kai Havertz Jadi Pahlawan Tekuk Ipswich Town di Emirates
BACA JUGA:Kekuatan Saitama Melawan Empty Void: Bukti Pahlawan Tak Terkalahkan di One Punch Man
Dengan momentum ini ia mengajak generasi muda dapat lebih menghargai dan meneladani semangat dan pengorbanan para pahlawan. Diharapkan para generasi muda bisa berjuang dan menjadi bagian dari pembangunan meneruskan cita-cita para pahlawan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, semangat rela berkorban, mempertahankan Kota Palembang. Ini sebagai bukti, bahwasan semua mampu mencapai keinginannya untuk maju dengan semangat dan bekerja keras," tegasnya.
Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah mengapresiasi event yang digelar ini. Dirinya berharap ini menjadi titik awal semangat generasi muda di Palembang untuk meneladani dan meneruskan perjuangan ini serta mengisinya dengan pembangunan.
"Saya mengapresiasi dan berharap ini bisa dilaksanakan dalam skala besar melibatkan semua komponen masyarakat. Ini bukti besarnya suatu bangsa, bagaimana bisa menghargai jasa dan perjuangan pahlawan dan para pendahulu," pungkas nantan Pj Wali Kota Tasikmalaya didampingi Kadis Kebudayaan Palembang, Affan Mahali Prapanca.