KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini musim durian. Di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) wilayah Kecamatan Kayuagung, warga berubah jadi pedagang dadakan. Mereka menjual durian hasil panen di pinggir jalan. Dengan harga murah meriah.
Krisna, seorang pembeli durian mengaku, sejak musim durian tiap hari sejak pagi hingga sore ramai yang menjajakan buah musiman itu di pinggir jalan.
“Mumpung lagi lewat, mampir beli dan langsung makan di sini. Bisa langsung pilih sendiri,” terangnya, kemarin (26/12).
BACA JUGA:Lubuklinggau: Banjir Petai Saat Musim Durian, Rezeki Berlimpah bagi Petani dan Pedagang
Kalau durian yang sudah dibuka dan dicicipi ternyata tidak manis atau busuk, bisa minta ganti dengan penjualnya. Dan pedagang biasanya bersedia dari pada kehilangan calon pembeli.
“Tapi kalau bawa pulang ke rumah, kan tidak bisa diganti,” imbuh dia. Ilham, pembeli lainnya mengatakan, dia dari Lampung langsung mampir untuk beli durian di pinggir jalan.
“Harganya murah, Rp10 ribu. Sudah bisa makanan durian. Kalau lagi nasib bagus dapat isinya bagus,durian mentega. Tapi kalau tidak beruntung busuk isinya,” kata dia.
BACA JUGA:Lempok Durian Empat Lawang Jadi Andalan Oleh-oleh, Kaya Cita Rasa dan Tanpa Pengawet
Iwan, seorang warga yang berjualan durian di Kayuagung mengatakan, harga durian yang dijual bervariasi mulai Rp10 ribu/buah hingga empat buah Rp100 ribu.
Dia mengaku membeli durian itu dari warga yang punya pohonnya langsung di wilayah Batuaha. Lalu menjualnya di Kayuagung.. Keuntungannya bisa Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per butir. (uni)