SUMATERAEKSPRES.ID - Eks Bek Sriwijaya FC (SFC), Abdul Abanda Rahman menegaskan belum ada pembayaran apapun dari manajemen terkait hak-hak pemain. Statemen ini menanggapi pernyataan manajemen PT Digi Sport Asia yang menyebut sudah ada pembayaran setengah bulan gaji.
BACA JUGA:Bantah Tinggalkan SFC
BACA JUGA:Bangkitkan Olahraga Biliar di Sumsel
Bek senior berusia 34 tahun itu sebelumnya memutuskan meninggalkan SFC sejak 16 Desember 2024 lalu. Dia berasalan karena hak-haknya sebagai pemain belum dibayarkan. “Hak-hak saya dan teman-teman tidak dibayarkan sampai sekarang,” tegasnya, Kamis (26/12).
Dia membantah isu soal sudah ada pembayaran setengah bulan gaji. “Sampai saat ini belum ada pembayaran berupa gaji dan DP dari manajemen SFC,” tukas Abanda.
Mengenai hak-hak pemain yang belum diselesaikan, para pemain maupun eks pemain sudah melakukan mediasi dengan manajemen PT Digi Asia Sport selaku pemilik SFC. Hanya saja, kata Abanda dari manajemen saat itu langsung menyatakan tidak ada uang untuk membayar.
“Ya, sudah, sekarang laporan kami di APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) sudah akan masuk tahap NDRC (National Dispute Resolution Chamber). Kasihan SFC kalo kena sanksi hanya karena manajemen yang tidak tanggung jawab,” pungkasnya. (Tin/Kur)