Banjir Rendam 73 Rumah di Dua Wilayah Prabumulih, Warga Keluhkan Gatal-gatal

Selasa 24 Dec 2024 - 16:46 WIB
Reporter : dian
Editor : Irwansyah

Menurut Sutantri, keluhan yang paling banyak diterima adalah demam, batuk, serta gatal-gatal dan koreng yang muncul akibat genangan air.

"Posko ini dibuka hanya satu hari karena banjir di sini tidak berlangsung lama dan lokasinya dekat dengan Palembang," tambahnya.

Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dua titik banjir yang mempengaruhi sejumlah rumah.

"Banjir di kawasan Tugu Kecil menggenangi sekitar 51 rumah, namun hanya sementara," jelasnya.

BACA JUGA: Wow! Kelebihan Bayar, Pemkab Muba Gelar Sidang TP-TGR, Sisa Uang Wajib Dikembalikan dalam 14 Hari

BACA JUGA:Pelayanan SKCK dan SIM di Polrestabes Palembang Tutup Selama Libur Natal dan Cuti Bersama

Untuk banjir di Desa Tanjung Telang, Sriyono mencatat ada sekitar 23 rumah yang terdampak sejak Senin malam.

"Kami sudah melakukan mitigasi, termasuk pendataan dan memberikan layanan kesehatan dari BPBD Provinsi. Pemkot juga memberikan sedikit bantuan untuk warga yang terdampak," paparnya.

PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, yang juga meninjau lokasi banjir di Desa Tanjung Telang, mengingatkan warga untuk segera melapor jika terjadi genangan air.

"Kami akan segera memfasilitasi layanan kesehatan karena banjir sering kali memunculkan penyakit," ujarnya.

BACA JUGA:BPR Gerbang Serasan Resmi Buka Cabang Pertama di Prabumulih, Dukung Perekonomian Lokal

BACA JUGA:Pasar Murah Pemkab Lahat Bantu Warga Dapatkan Sembako Terjangkau

Elman juga menjelaskan bahwa kondisi debit air sungai di wilayah tersebut sangat fluktuatif, kadang tinggi dan kadang rendah. "BPBD akan terus melakukan pemantauan 24 jam untuk mengantisipasi banjir susulan," tutupnya.

Kategori :