Banjir Rendam 73 Rumah di Dua Wilayah Prabumulih, Warga Keluhkan Gatal-gatal

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 24 Dec 2024 - 16:46

Banjir merendam 73 rumah di Prabumulih, warga keluhkan gatal-gatal. BPBD Provinsi siapkan posko kesehatan di Desa Tanjung Telang dengan tim medis lengkap untuk bantu meringankan dampak banjir. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kota Prabumulih selama hampir seminggu terakhir mengakibatkan banjir yang merendam beberapa rumah warga di dua wilayah berbeda, yakni Desa Tanjung Telang di Kecamatan Prabumulih Barat dan Kelurahan Tugu Kecil di Kecamatan Prabumulih Timur.

Cinta (48), seorang warga Jalan Setapak, Kampung 7, Desa Tanjung Telang, mengungkapkan bahwa rumahnya mulai terendam pada Senin dini hari, 24 Desember 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kami terbangun karena air sudah masuk rumah hingga setinggi paha," ujarnya.

Cinta menambahkan, banyak barang-barang seperti pakaian dan tempat tidur yang ikut terendam air. Namun, ia bersyukur karena air mulai surut dan kondisi rumah kembali kering.

"Kami terpaksa tidur di pondok tinggi yang ada di dalam rumah, karena sudah menjadi langganan banjir setiap tahun," jelasnya.

Selain itu, Cinta bersama keluarga dan tetangga lainnya mengeluhkan masalah kesehatan, seperti gatal-gatal yang semakin banyak dialami akibat kondisi banjir.

"Untungnya ada posko kesehatan gratis yang memberikan obat untuk gatal-gatal," tuturnya.

Sutantri, Kasubag TU UPTB BPBD Sumsel, menginformasikan bahwa pihaknya mendirikan posko kesehatan di Desa Tanjung Telang selama satu hari.

"Kami turunkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan penyuluh kesehatan. BPBD Provinsi adalah satu-satunya BPBD yang memiliki tim medis," ungkapnya.

banjir rendam 73 rumah di dua wilayah prabumulih, warga keluhkan gatal-gatal                            prabumulih, sumateraekspres.id – hujan lebat yang mengguyur kota prabumulih selama hampir seminggu terakhir mengakibatkan banjir yang merendam beberapa rumah warga di dua wilayah berbeda, yakni desa tanjung telang di kecamatan prabumulih barat dan kelurahan tugu kecil di kecamatan prabumulih timur.
cinta (48), seorang warga jalan setapak, kampung 7, desa tanjung telang, mengungkapkan bahwa rumahnya mulai terendam pada senin dini hari, 24 desember 2024, sekitar pukul 02.00 wib.
baca juga:happy galo destinasi wisata baru di palembang dengan 15 wahana seru
baca juga:peningkatan pembayaran pajak kendaraan jelang libur natal dan tahun baru
"kami terbangun karena air sudah masuk rumah hingga setinggi paha," ujarnya.
cinta menambahkan, banyak barang-barang seperti pakaian dan tempat tidur yang ikut terendam air. namun, ia bersyukur karena air mulai surut dan kondisi rumah kembali kering.
"kami terpaksa tidur di pondok tinggi yang ada di dalam rumah, karena sudah menjadi langganan banjir setiap tahun," jelasnya.
selain itu, cinta bersama keluarga dan tetangga lainnya mengeluhkan masalah kesehatan, seperti gatal-gatal yang semakin banyak dialami akibat kondisi banjir.
baca juga:pj walikota palembang tinjau langsung proses revitalisasi kambang iwak
baca juga:keuntungan dan pertimbangan menggunakan paylater bca
"untungnya ada posko kesehatan gratis yang memberikan obat untuk gatal-gatal," tuturnya.
sutantri, kasubag tu uptb bpbd sumsel, menginformasikan bahwa pihaknya mendirikan posko kesehatan di desa tanjung telang selama satu hari.
"kami turunkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan penyuluh kesehatan. bpbd provinsi adalah satu-satunya bpbd yang memiliki tim medis," ungkapnya.
baca juga:bnnk muara enim rehabilitasi 25 pecandu narkoba pada 2024
baca juga:ada 3 dari sumsel, bnn rilis foto-foto dan identitas 113 dpo kasus narkotika sepanjang tahun 2024
menurut sutantri, keluhan yang paling banyak diterima adalah demam, batuk, serta gatal-gatal dan koreng yang muncul akibat genangan air.
"posko ini dibuka hanya satu hari karena banjir di sini tidak berlangsung lama dan lokasinya dekat dengan palembang," tambahnya.
kepala bpbd kota prabumulih, sriyono, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dua titik banjir yang mempengaruhi sejumlah rumah.
"banjir di kawasan tugu kecil menggenangi sekitar 51 rumah, namun hanya sementara," jelasnya.
baca juga: wow! kelebihan bayar, pemkab muba gelar sidang tp-tgr, sisa uang wajib dikembalikan dalam 14 hari
baca juga:pelayanan skck dan sim di polrestabes palembang tutup selama libur natal dan cuti bersama
untuk banjir di desa tanjung telang, sriyono mencatat ada sekitar 23 rumah yang terdampak sejak senin malam.
"kami sudah melakukan mitigasi, termasuk pendataan dan memberikan layanan kesehatan dari bpbd provinsi. pemkot juga memberikan sedikit bantuan untuk warga yang terdampak," paparnya.
pj wali kota prabumulih, h elman st mm, yang juga meninjau lokasi banjir di desa tanjung telang, mengingatkan warga untuk segera melapor jika terjadi genangan air.
"kami akan segera memfasilitasi layanan kesehatan karena banjir sering kali memunculkan penyakit," ujarnya.
baca juga:bpr gerbang serasan resmi buka cabang pertama di prabumulih, dukung perekonomian lokal
baca juga:pasar murah pemkab lahat bantu warga dapatkan sembako terjangkau
elman juga menjelaskan bahwa kondisi debit air sungai di wilayah tersebut sangat fluktuatif, kadang tinggi dan kadang rendah. "bpbd akan terus melakukan pemantauan 24 jam untuk mengantisipasi banjir susulan," tutupnya.