Lahan dan Kurangnya Minat Investor Hambat Proyek Strategis Nasional di Sumsel

Senin 23 Dec 2024 - 16:40 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.IDProyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Selatan (Sumsel) menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan penundaan target hingga beberapa proyek terancam mangkrak.

Salah satu masalah utama adalah persoalan lahan yang belum tuntas dan minimnya minat dari investor.

Sumsel memiliki 15 proyek PSN, termasuk pembangunan jalan tol, flyover, jalur kereta api, irigasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL).

Namun, beberapa proyek tersebut belum dapat berjalan sesuai rencana karena terkendala masalah pembebasan lahan dan ketertarikan investor yang minim.

BACA JUGA:Islam Mengajarkan Kebaikan Tanpa Batas Agama, Termasuk Kepada Non-Muslim

BACA JUGA:Karen Banjir Saweran dari Kepala OPD di Peringatan Hari Ibu, Tampil Menghibur Tamu di OKI

Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dalam rapat evaluasi PSN di Graha Bina Praja, Senin (23/12), menjelaskan bahwa dari 15 proyek PSN, sebagian besar masih menghadapi persoalan di bidang lahan dan konstruksi, meskipun beberapa proyek lainnya sudah dalam progres penyelesaian.

“Terkait dengan lahan, kami sedang dalam proses penyelesaian beberapa area yang tersisa. Kami optimis bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” jelas Elen.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalinteng Sekayu-Betung, Dua Motor Terseret Truk Fuso

BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar yang Pernah Terjadi, Dua di Antaranya di Indonesia

Salah satu proyek yang terhambat adalah pembangunan jalan tol, yang harus segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan agar dapat dilanjutkan.

Salah satu proyek besar yang tengah berjalan adalah jaringan irigasi Lematang dan Komering, yang diharapkan bisa mendukung ketahanan pangan Sumsel dan menjadikannya sebagai pusat produksi padi. "Proyek irigasi akan diselesaikan bertahap," lanjut Elen.

BACA JUGA:Panduan Belanja Praktis dengan Kredivo Paylater Solusi Pembayaran Fleksibel

BACA JUGA:AI Jadi Kunci! Wamenkeu Anggito Abimanyu Soroti Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Sementara itu, pembangunan New Port Tanjung Carat juga mengalami kemajuan, meskipun sebagian besar lahan masih dalam proses pengukuran untuk Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

Kategori :