Si Jago Merah Hanguskan Rumah Pedagang Pakaian di Pasar Sayangan, Begini Kejadiannya

Minggu 22 Dec 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jl Sayangan, Lr Gubah Laut, RT 04, RW 02, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT)-1 Kota Palembang dini hari kemarin (22/12). 

Kebakaran menghanguskan satu unit rumah dua lantai semi permanen milik H Hendrik (57), seorang pedagang pakaian.

BACA JUGA:Kebakaran di SMPN 2 Semendawai Timur OKU Timur, Api dari Ruang TU, 5 Ruangan Ludes

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Permukiman Padat Lubuklinggau, Warga Panik

Tak hanya itu, musibah kebakaran yang diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 02.40 WIB itu juga nyaris saja menghanguskan bangunan Masjid Jami'atul Khoiriyah yang berada persis di sebelah rumah H Hendrik.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Palembang, Kecamatan IT-1 dan lainnya diterjunkan untuk memadamkan api. Kebakaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB. 

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh adanya korsleting (hubungan pendek) arus listrik. Menurut pengakuan salah seorang putra pemilik rumah, Muhammad Zaky (29), sesaat sebelum kebakaran terjadi di daerah tersebut terjadi pemadaman listrik PLN.

Begitu aliran listrik menyala dirinya melihat adanya percikan api di lantai dua rumah yang terbuat dari kayu, dilantai dua yang sekaligus difungsikan sebagai gudang itu terdapat tumpukan karung berisi pakaian bekas sidang dagangan yang tak terjual.

"Saya lihat di lantai dua itu ada percikan api, saya tidak lagi sempat naik ke atas karena api sudah membesar. Di sana ada tumpukan pakaian sehingga mudah terbakar," ungkap Zaky ditemui di lokasi kebakaran, kemarin (22/12).

Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sejumlah benda di dalam rumah tersebut terutama benda-benda dari material yang mudah terbakar, mengetahui hal itu Zaky beserta saudaranya Afif langsung mengevakuasi sang ayah yang memang sudah berusia lanjut untuk keluar rumah.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. 

Namun, usaha warga menjadi sia-sia karena kobaran api yang kian membesar hingga menghanguskan seisi rumah, tak lama setelah itu, sebanyak lima unit mobil damkar tiba di lokasi kebakaran diikuti dua unit damkar lainnya.

Diperlukan waktu tak kurang dari dua jam lamanya untuk memadamkan api.

Kapolsek IT-1, Kompol Muhammad Ismail,ST yang berada di lokasi kejadian membenarkan jika dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.

"Dari keterangan sejumlah saksi sebelum kebakaran ini terjadi disini sempat terjadi pemadaman listrik beberapa lama.

Kategori :