SUMATERAEKSPRES.ID - Tsunami adalah salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan dampak destruktif besar, baik bagi kehidupan manusia maupun infrastruktur.
Oleh karena itu, pengembangan alat canggih untuk mendeteksi kejadian tsunami menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi risiko.
Alat-alat ini dirancang untuk mendeteksi perubahan tekanan di dasar laut, pergerakan air, dan gelombang seismik secara real-time, sehingga dapat memberikan peringatan dini yang akurat dan cepat.
BACA JUGA:Masa Depan Terjamin! Inilah 15 Jurusan Kuliah dengan Prospek Luar Biasa di Dunia Kerja
BACA JUGA:Tragis, Rombongan PKH Terlibat Kecelakaan Saat Menjemput Rezeki di Muratara
Dengan teknologi ini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah evakuasi dengan lebih efektif, sehingga potensi korban jiwa dan kerugian material dapat diminimalkan.
Inovasi dalam teknologi deteksi tsunami menjadi bukti pentingnya peran ilmu pengetahuan dalam menghadapi ancaman bencana alam.
BACA JUGA:Polres Lahat Perketat Pengawasan Prostitusi Menjelang Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Diskon Tarif 10 Persen di Tol Terpeka Berlaku Mulai Besok, Catat Tarifnya
Berikut adalah lima alat canggih yang digunakan untuk mendeteksi kejadian tsunami yang telah dirangkum Sumateraekspres.id dari berbagi sumber:
1. Buoy Pendeteksi Tsunami (InaTEWS Buoy)
Buoy adalah alat terapung yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi perubahan permukaan air laut akibat tsunami.
Di Indonesia, sistem ini dikenal sebagai Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
Namun, menurut laporan, program pemantauan tsunami yang menggunakan buoy ini telah dihentikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) .
BACA JUGA:Razia BNNP Sumsel Tangkap 11 Pengunjung THM Positif Narkoba
BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas Imbau Warga Tidak Terlibat Euforia Berlebihan pada Malam Tahun Baru 2025