JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kim Yeon-koung yang dikenal sebagai pemain terbaik Pink Spiders tiba-tiba menjadi sorotan. Pasalnya, ia terlihat frustrasi saat berduel dengan Megawati Hangestri atau Megatron.
Heungkuk Life Insurance Pink Spiders yang sedang on fire akhirnya diberhentikan rekor apiknya 14 kemenangan beruntun oleh Red Sparks.
BACA JUGA:Megatron Tak Tertandingi, Red Sparks Tekuk Pink Spiders
Anak asuh Marcello Abbondanza tampil perkasa dari awal putaran satu tanpa pernah mengalami kekalahan.
Hasil ini membuat Pink Spiders gagal menyamai rekor milik sang juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate yang mencatatkan 15 kemenangan berturut-turut pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.
Pertandingan berlangsung di Sansan World Gymnasium, laga ini berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Red Sparks (22-25, 23-25, 25-14, 22-25) pada Rabu (18/12).
Di kubu Red Sparks, Vanja Bukilic berhasil jadi pencetak poin terbanyak dengan mengoleksi 34 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 48,4 persen.
Megatron berhasil mencetak 20 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 47,2 persen. Para pemain lokal Red Sparks Jung Ho-young mencetak 8 poin, dan Seon-ok Gwak mencetak 3 poin.
Sementara tuan rumah Pink Spiders, Kim Yeon-koung memimpin timnya dengan mencetak 26 poin, tingkat keberhasilan serangan 50 persen.
Untuk klasemen sementara V-League, Pink Spiders masih kokoh di peringkat pertama dengan mengumpulkan 40 poin.
Disusul oleh Hyundai Hillstate dengan 34 poin, dan Red Sparks semakin kokoh di peringkat ketiga dengan tambahan 3 poin, kini anak asuh Ko Hee-jin mengoleksi 26 poin.
Semakin menjauhkan poin dari IBK Altos yang kini masih 22 poin. Ko Hee-jin berhasil membawa Red Sparks mencatatkan lima kemenangan beruntun dan kini masih bertahan di peringkat ketiga klasemen V-League.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam pertandingan Pink Spiders vs Red Sparks adalah duel apik antara Kim Yeon-koung dan Megawati Hangestri.
Pada set keempat, kejar-kejaran poin terjadi, saat Pink Spiders meraih poin ke-14 yang dicetak Kim yeon koung, sayang, Megawati Hangestri gagal melakukan blocking.