Ditambahkan, dalam periode 2024, inflasi sebelumnya sudah terjadi dalam 5 bulan, yakni Januari, April, Juli, Agustus dan September. Sebelum Desember, sejak akhir November 2024 inflasi kembali terjadi.
BACA JUGA:Bappeda Empat Lawang Gencarkan Program CSR untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penanganan Inflasi
BACA JUGA:Jelang Nataru, Inflasi Sumsel Bergerak, Dipicu Harga Tomat, Bawang Merah hingga Minyak Goreng
Sekda OKU Dharmawan Irianto meminta stok pangan tetap tersedia, antisipasi lonjakan inflasi, jelang nataru.
"Jaga komoditi dan harga stabil, kelancaran pertemuan komoditas pangan, dan logistik atau transportasi," ingatnya. (bis/lia)
Kategori :