SUMATERAEKSPRES.ID - Viral di media sosial, video beberapa orang perwakilan wali peserta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Prabumulih tahun 2024 saat berada di kantor kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Kota Prabumulih.
Di dalam video tersebut, nampak terdengar percakapan beberapa wali Paskibraka yang mempertanyakan kejelasan kapan study banding atau wawasan kebangsaan (Wasbang) yang telah dijanjikan akan dilaksanakan.
Betapa tidak, usai menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pada 17 Agustus 2024 lalu, hingga kini janji sekaligus sebagai reward atas keberhasilan anggota Paskibraka yang telah sukses melaksanakan tugas mulia sebagai pengibar bendera pada HUT RI pada 17 Agustus tahun 2024 lalu itu tak kunjung terealisasi.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya
Biasanya di agendakan di akhir tahun 2024, namun saat ini sudah minggu kedua bulan Desember tahun 2024, belum juga direalisasikan.
BACA JUGA:Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka dari Papua Barat Daya yang Siap Bertugas di IKN
BACA JUGA:Rachel Rieva Bodori Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya yang Mampu Mengatasi Keraguan Diri
Dalam video itu pula, perwakilan wali Paskibraka nampak diterima di sebuah ruangan dan mereka leluasa menyampaikan "unek-unek" terkait waktu keberangkatan tersebut.
"Kalau bulan tiga anak kami tidak bisa, karena sudah kelas 3," ujar seseorang di video tersebut.
Sementara itu, seseorang yang lain juga mempertanyakan apakah memang sudah dianggarkan dana nya atau justru belum teranggarkan terkait study banding tersebut.
Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kota Prabumulih, Ahmad Daswan SSos MM dikonfirmasi menyebutkan bahwa tidak ada informasi kalau kegiatan Wasbang dibatalkan, yang ada hanya penundaan pada waktu saja, yang sampai saat ini belum ditentukan. "Kita meminta agar para orang tua dan anak-anak Paskibraka bersabar," sebutnya.
BACA JUGA:BPIP Pastikan Paskibraka 2024 Siap Tampil Prima di IKN
BACA JUGA:Upacara Proklamasi di Ibu Kota Negara Nusantara, Paskibraka Pecahkan Sejarah Baru
Diswan juga mengaku bahwa saat ini masih dalam masa tender ulang. "Semoga nanti bisa direalisasikan pada waktu yang tepat," terangnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa wawasan kebangsaan paskibraka sudah di anggarkan dan ditenderkan di ULP kota Prabumulih, namun selalu gagal, lalu diproses kembali tender cepat hanya saja sampai batas waktunya, tidak ada peserta tender sehingga gagal terus hingga 4 kali proses.