Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Lewat Kursus dan Pelatihan oleh Dirjen Vokasi

Selasa 17 Dec 2024 - 20:02 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Irwansyah

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, terus berupaya meningkatkan kompetensi peserta didik serta pengembangan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Sepanjang tahun 2024, berbagai program telah dilaksanakan secara komprehensif untuk memajukan pendidikan nonformal di Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan ini, Ditsuslat menggelar Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan 2024.

BACA JUGA:Segera! Saldo DANA Gratis Rp310.000, Klaim Mudah dan Cepat Masuk ke Dompet Elektronik Anda

BACA JUGA:HarmonyOS Makin Menggila: Sistem Operasi Huawei Siap Tantang Dominasi Android dan iOS!

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan pentingnya penguatan pendidikan nonformal di samping pendidikan formal.

“Untuk membangun bangsa yang maju dan memberikan layanan pendidikan berkualitas, kita tidak bisa hanya mengandalkan jalur pendidikan formal.

Pendidikan nonformal juga harus diperkuat,” ujar Abdul Mu’ti dalam acara tersebut pada Selasa (17/12/2024).

Abdul Mu’ti menambahkan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan penyelenggara kursus dan pelatihan dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Jembatan Musi 2 Rawan Jambret, Korban Seorang IRT, Pelaku Bersenjata Tajam

BACA JUGA:Universitas MDP Raih Prestasi Gemilang

Berbagai kursus yang diadakan memberikan kesempatan bagi banyak anak muda Indonesia untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja.

"Keterampilan ini memberikan peluang pekerjaan dan membuka kesempatan rezeki bagi mereka yang telah mempelajarinya,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Mutaqqin, menambahkan bahwa Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan 2024 diikuti oleh 20 lembaga kursus dan pelatihan.

Mereka mewakili berbagai LKP penyelenggara kursus dengan tujuh segmen, antara lain teknik, kecantikan, mode, terapi sehat, hingga industri perhotelan.

Kategori :