Mendikdasmen Dorong Penguatan LKP untuk Tingkatkan Kelulusan yang Terserap di Dunia Kerja

Reporter: Dody Suryawan |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 13 Dec 2024 - 16:57

Mendikdasmen dorong penguatan LKP untuk tingkatkan kualitas pendidikan nonformal dan lulusannya yang siap terserap dunia kerja. Foto:Kemendikdasmen/Sumateraekspres.id--

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya peran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Menurutnya, LKP harus mampu memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang dan mudah diakses oleh masyarakat.

Mendikdasmen menjelaskan bahwa kursus yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat memiliki dampak yang besar terhadap pengembangan keterampilan anak-anak dan kemajuan bangsa.

"Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dapat berkontribusi terhadap keterampilan yang mendukung kemajuan bangsa dalam skala global," ungkapnya dalam keterangan pers baru-baru ini di Jakarta.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pendidikan, dunia usaha, dunia industri (DUDI), dan pemerintah.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal, serta memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Ini menjadi bagian dari komitmen Kemendikdasmen dalam memperkuat sektor pendidikan nonformal yang mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sesuai dengan Asta Cita ke-4 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Mu'ti juga menambahkan bahwa kemitraan dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi salah satu strategi penting.

Program ini tidak hanya memberikan ijazah kepada lulusan SMK, tetapi juga sertifikasi kompetensi yang diakui, yang diperoleh melalui LKP.

mendikdasmen dorong penguatan lkp untuk tingkatkan kelulusan yang terserap di dunia kerja                            jakarta, sumateraekspres.id – menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen), abdul mu’ti, menegaskan pentingnya peran lembaga kursus dan pelatihan (lkp) dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
menurutnya, lkp harus mampu memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang dan mudah diakses oleh masyarakat.
mendikdasmen menjelaskan bahwa kursus yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat memiliki dampak yang besar terhadap pengembangan keterampilan anak-anak dan kemajuan bangsa.
baca juga:dua personel polres musi rawas raih juara pada mtq ke-52
baca juga:pt pinang witmas sejati sepakat penetapan nilai optimum produksi kebun 20%, rp45,8 miliar
"pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dapat berkontribusi terhadap keterampilan yang mendukung kemajuan bangsa dalam skala global," ungkapnya dalam keterangan pers baru-baru ini di jakarta.
untuk mencapai tujuan tersebut, abdul mu’ti menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pendidikan, dunia usaha, dunia industri (dudi), dan pemerintah.
kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal, serta memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh indonesia.
baca juga:cara top up saldo dana menggunakan bca, praktis dan bebas biaya admin hingga 20 kali
baca juga:sopir kabur, polisi sita mobil angkot yang terlibat tabrak lari di lubuklinggau
ini menjadi bagian dari komitmen kemendikdasmen dalam memperkuat sektor pendidikan nonformal yang mendukung pembangunan sumber daya manusia (sdm) unggul, sesuai dengan asta cita ke-4 presiden dan wakil presiden republik indonesia.
mu'ti juga menambahkan bahwa kemitraan dengan sekolah menengah kejuruan (smk) menjadi salah satu strategi penting.
program ini tidak hanya memberikan ijazah kepada lulusan smk, tetapi juga sertifikasi kompetensi yang diakui, yang diperoleh melalui lkp.
baca juga:4 pilihan tablet rp 1 jutaan terlaris 2024, mana yang paling worth it?
baca juga:inilah 20 kampus yang lulusannya mendapatkan gaji tinggi, dijamin sejahtera usia kuliah!
hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja.
pada kesempatan yang sama, pelaksana tugas (plt.) direktur jenderal pendidikan vokasi, tatang muttaqin, mengungkapkan bahwa lkp merupakan mitra strategis kemendikdasmen dalam menyelenggarakan pendidikan di masyarakat.
lkp berperan penting dalam menghasilkan sdm indonesia yang berdaya saing.
oleh karena itu, penguatan kemitraan dan perluasan cakupan lkp harus menjadi prioritas agar pendidikan pelatihan dapat merata dan kualitasnya meningkat.
baca juga:ketersediaan pangan di lahat jelang natal dan tahun baru 2025 terjamin
baca juga:realisasi pajak daerah kabupaten oku timur capai 85,3% di november 2024
"pada kegiatan ini, terdapat 35 lkp yang bergabung, yang diharapkan dapat memberikan strategi untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," pungkasnya.