Ratusan Warga di Empat Desa Terjebak Krisis Air Bersih Akibat Hilangnya Trafo PDAM

Minggu 15 Dec 2024 - 22:01 WIB
Reporter : dian
Editor : Rian Sumeks

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sudah dua minggu berlalu sejak trafo listrik milik PDAM Tirta Prabujaya di Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Prabumulih, dicuri.

Dampaknya begitu besar: hingga kini, sekitar 600 pelanggan di empat desa tidak bisa menikmati air bersih.

Keempat desa yang terdampak adalah Desa Jungai, Karang Bindu, Tanjung Rambang, dan Karangan.

Krisis air bersih ini telah memaksa warga mencari alternatif air, bahkan mengurangi penggunaan untuk kebutuhan dasar seperti mandi dan mencuci.

BACA JUGA:Rekor Pink Spiders Tak Terkalahkan Harus Dihentikan, Red Sparks Disemangati Pelatih Juara Bertahan

BACA JUGA:Silaturahmi, Tak Ada Obrolan Khusus, 4 Kepala Daerah Terpilih Kunjungi Herman Deru

Sudah Dua Minggu Air Tidak Mengalir

Rahman, salah satu warga Desa Jungai, mengungkapkan keluhan yang dirasakan warga sejak pencurian trafo terjadi.

"Sudah dua minggu ini air PDAM tidak mengalir. Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih," katanya dengan nada penuh harap pada Minggu (15/12).

Menurut Rahman, dirinya sudah mendengar informasi bahwa masalah ini disebabkan trafo listrik yang hilang dicuri. Namun ia berharap agar pemerintah segera turun tangan mencari solusi.

"Kami hanya ingin pemerintah segera mengambil tindakan," pintanya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Load Factor Garuda 90%, Tiket KA Full Booking Hingga 5 Januari 2025

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Gizi, Perkuat Ketahanan Pangan

Warga Terpaksa Cari Air Bersih ke Tetangga

Wati, warga lain yang terdampak, menuturkan bahwa ia kini harus meminta air bersih dari tetangganya yang memiliki sumber air sendiri.

“Kami tidak bisa lagi menggunakan air seperti biasa. Untuk mandi dan mencuci pun terpaksa dikurangi,” jelasnya. Wati berharap masalah ini cepat diselesaikan agar kehidupan warga kembali normal.

Kerugian PDAM Tirta Prabujaya Capai Ratusan Juta

Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana, membenarkan bahwa pompa intake di Desa Jungai tidak dapat beroperasi karena kehilangan trafo listrik.

Kategori :