Sertifikat ini menjadi syarat utama untuk menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), yang merupakan hak bagi guru bersertifikasi.
Selain itu, peserta yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) akan mendapatkan Nomor Registrasi Guru (NRG). NRG ini nantinya dapat diakses melalui layanan INFOGTK pada Maret 2025.
Tunjangan Profesi Guru Tahun 2025
Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025 akan disesuaikan berdasarkan golongan guru. Berikut rinciannya:
Guru PNS:
Golongan I: Rp1.685.700 – Rp2.901.400
Golongan II: Rp2.184.000 – Rp4.125.600
Golongan III: Rp2.785.700 – Rp5.180.700
Golongan IV: Rp3.287.800 – Rp6.373.200
Guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja):
Tunjangan setara dengan satu kali gaji pokok berdasarkan surat keputusan pengangkatan.
Guru Non-ASN:
Tunjangan setara dengan gaji pokok PNS bagi yang memiliki SK inpassing, atau sesuai peraturan yang berlaku bagi yang belum memiliki SK tersebut.
Dukungan dan Manfaat Kelulusan PPG
Kelulusan PPG tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga membuka peluang insentif profesional.
Guru bersertifikat berhak mendapatkan tunjangan profesi dan manfaat lainnya, termasuk peluang menggunakan sertifikat sebagai jaminan pinjaman di sejumlah bank.
Dengan tingkat kelulusan PPG Tahap 3 yang diprediksi tinggi, diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk memenuhi standar kelulusan dan menjaga kejujuran selama proses berlangsung.
Pengumuman kelulusan UKPPPG Tahap 3 yang akan dilaksanakan pada akhir Desember 2024 menjadi momen yang sangat dinantikan.