"Seminar ini minimal memberikan pengetahuan kepada kepala desa dan perangkat desa, tentang bahaya narkoba. Mari bersama kita lawan narkoba di Kabupaten Muba," ajak Kompol Iwan Wahyudi.
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo melalui Kabag Umum Agusniarti ST MKes didampingi Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Yeni Yulita SKM, menegaskan, BNNP Sumsel sangat menyambut baik Seminar Desa Bersinar ini.
"Seminar Desa Bersinar yang diikuti hampir semua perangkat desa se-Muba ini luar biasa. peserta sangat banyak dan antusias. Artinya kepedulian kepala desa dan perangkat desa sudah sangat tinggi terhadap bahaya narkoba," ujarnya.
BACA JUGA:Seminar Edukasi Publik KY, Memperkuat Integritas Hakim di Kota Lahat
Menurutnya, provinsi Sumsel menduduki rangking kedua secara nasional berdasarkan data 2019.. "Rangking kedua bukan hebat ya, karena ini penyalagunaan narkotika berarti tinggi. Mudah-mudahan semakin tahun akan menurun," harapnya.
Seminar Desa Bersinar menjadi penting untuk buka wawasan jajaran pemerintah desa. Kata Agusniarti, BNNP Sumsel berterima kasih dengan adanya Seminar Desa Bersinar ini. "Harapan kami bukan hanya sampai di seminar saja, tapi dipraktikkan di desa-desa, dengan program yang sudah kita buat. Seperti Desa Bersinar," pungkas dia.
Setelah pembukaan, dilakukan penyerahan penghargaan dan penandatangan komitmen anti narkoba yang diawali unsur Forkopimda Muba dan BNNP Sumsel.