Seminar Desa Bersinar, Awal Sinergi Bersih dari Narkoba - Antusias Perangkat Desa Tanya Narsum

Kamis 12 Dec 2024 - 22:23 WIB
Reporter : Adv
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Sebanyak enam narasumber (narsum) menjadi pemateri pada hari kedua Seminar Desa Bersinar yang diikuti hampir semua perangkat desa se-Muba. Silih berganti para kades dan jajaran bertanya kepada para narsum.

Baik itu tentang bahaya narkoba sampai cara mengantisipasi peredaran narkoba. Pada sesi 1, menghadirkan tiga narasumber.

BACA JUGA:Komitmen Pemkab Muba Perangi Narkoba, Melalui Seminar Desa Bersinar, Bersih dari Narkoba

BACA JUGA:Program Anyar Dinas PMD Muba, Inovasi ‘Desa Bersinar’ Bertekad Berantas Muba dari Bahaya Narkoba

Yakni Kabag Umum BNNP Sumsel, Agusniarti ST MKes didampingi Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Yeni Yulita SKM. Kemudian, Kasubdit 2 Ditnarkoba Polda Sumsel, AKBP Trie Aprianto SH MH serta Kasi Intel Kejari Muba, Abdul Harris Augusto SH MH.

Agusniarti memaparkan, peredaran narkoba sudah sampai ke desa. Data yang dikeluarkan BNN RI pada 2023, jumlah pemakai narkoba di pedesaan sekitar 1,39 persen.

Sedangkan di perkotaan 2,77 persen. “Perlu langkah serius dari semua pihak  untuk memberantas peredaran narkoba ini," urainya. 

Sepanjang 2024 ini saja, BNNP Sumsel menerima 18 laporan kasus narkoba dan 21 berkas yang mampu diungkap dari target 14 kasus atau sekitar 150 persen.

Total pelaku yang ditangkap 21 orang, terdiri 20 pria dan seorang wanita. Barang bukti selama 2024 totalnya 29,918 kg sabu-sabu, 14 butir ekstasi. 

Lalu, ganja kering 49,57 kg, ganja sintetis seberat 25 gram serta barang bukti kendaraan dan handphone. "Ini baru sebagai kecil.

Masih banyak yang belum terungkap,"  beber Agusniarti. Penyelundupan dilakukan dari jalur darat, udara dan jalur laut. 

Melalui momen Seminar Bersinar, BNNP Sumsel mengajak emua kepala desa dan perangkatnya bersama – sama menekan peredaran.

“Kami sudah bicara dengan DPRD dan Pj Bupati Muba terkait rencana buka BNN Kabupaten (BNNK). Selama ini, Muba peredaran narkobanya cukup tinggi," tandasnya.

Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK diwakili Kasubdit 2, AKBP Trie Aprianto SH MH mengatakan, saat ini perlu dipekuat upaya pencegahan peredaran narkoba.

"Salah satu upaya dengan membentuk kampung-kampung narkoba di setiap daerah," bebernya.

Kategori :