Pamit Hendak Periksa Kebun Pria Paruh Baya di Mura Ditemukan Tak Barnyawa, Diduga Ini Penyebabnya

Kamis 12 Dec 2024 - 20:43 WIB
Reporter : Izul
Editor : Dede Sumeks

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga sakit maag kronisnya kambuh membuat seorang pria warga Dusun III Desa G1 Mataram Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) bernama Arinton (52) meregang nyawa. 

Dia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di tengah kebun sawit yang ada di desanya pada Rabu (11/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB oleh istri dan anaknya yang melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Pamit Berkebun, Pria Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

BACA JUGA:Edarkan Sabu di Kebun Sawit, Dua Warga Mura Ditangkap Polisi, Ini BB Narkoba yang Turut Diamankan

Mendapati suaminya dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa ini membuat sang istri bernisial DN dan anaknya berinisial SS itu langsung berteriak histeris hingga teriakan tersebut terdengar oleh warga sekitar kebun.

Pasalnya, sebelum ditemukan tewas di dalam kebun sawit miliknya itu korban pada Rabu (11/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB sempat pamit kepada sang istri untuk memeriksa kebun sawit milik mereka yang berada di Dusun I Desa Babat Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Mura.

Petugas Polsek STL Ulu Terawas yang menerima laporanb temuan mayat korban tersebut langsung meluncur ke TKP yang selanjutnya membawa jasad korban ke ruang instalasi jenazah RSUD Dr Sobirin guna dilakukan visum.

Sama sekali tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit maag kronis yang sudah diidapnya sejak lama.    

Terkait temuan jasad korban di dalam kebun sawit ini saat dikonfirmasikan kepada Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi,SH,SIK,MH melalui Kasi Humas Polres Mura AKP Herdiansyah yang membenarkan informasi tersebut.

“Dari keterangan pihak keluarga siang sebelum ditemukan tak bernyawa, korban pamit untuk memeriksa kebun sawit miliknya dengan mengendarai sepeda motor karena lokasinya lumayan jauh dari rumahnya,” ungkap Herdiansyah, kemarin (12/12).

Keluarga korban pun cemas lantaran setelah ditunggu ternyata sampai magrib korban tak kunjung pulang ker rumahnya hingga akhirnya istri dan anak korban berinisiatif menyusul korban.

Saat berada di tengah kebun istri dan anak korban terkejut begitu melihat ternyata korban dalam posisi terlentang di tanah dan setelah diperiksa urat nadinya ternyata korban telah meninggal dunia.

Selanjutnya, istri dan anaknya yang sempat berteriak histeris dan teriakannya didengar warga sekitar kebun yang langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa hingga dilaporkan ke Polsek STL Ulu Terawas.

"Hasil penyelidikan yang dilakukan anggota dilapangan, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah ditemukan memakai celana pendek warna hitam dan baju kaos warna biru," jelasnya.

BACA JUGA:Silubis Edarkan Sabu di Kebun Sawit Trans, Mandala Ditangkap saat Lagi Ngelfly, Ini BB Narkoba yang Diamankan

Kategori :