PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bencana tidak menunggu siap. Inilah yang ditanamkan para petugas tanggap cepat bencana.
Kesiapsiagaan itu diperlihatkan personel TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang saat turun melakukan penyelamatan korban bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca dan iklim, pada simulasi evakuasi di Danau Jakabaring Sport City (JSC), Selasa (10/12).
Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal MTr Hanla MM, menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi bakti sosial TNI Angkutan Laut (AL) kepada masyarakat. Salah satu satu tugas TNI, yaitu vokasi perang, membantu pemerintah, dan membantu masyarakat dalam keadaan darurat salah satunya dalam kondisi bencana.
"Kegiatan yang kita lakukan hari ini (kemarin, red) untuk melatih kesiapsiagaan, koordinasi, komunikasi, dan kerja sama antarsemua stakeholder terkait. Dimana TNI-AL melakukan simulasi bencana banjir, karena ini potensi yang sangat memungkinkan terjadi akhir tahun ini di Sumsel," katanya.
BACA JUGA:Senantiasa Siap Siaga Dalam Penanggulangan Bencana
Dijelaskan, potensi bulan Desember 2024 dan awal-awal tahun sangat nyata bakal dihadapi. Untuk itu lewat kegiatan ini pihaknya menguji komunikasi, pola pikir, pola tindak kerja sama di lapangan, dan bagaimana cara mengatasinya serta tangap darurat ketika ada korban jiwa, dan situasi pascabencana.
Dikatakan, jika Lanal Palembang mempersiapkan 200 personel tersebar di wilayah Sumsel, dibantu stakeholder lainnya karena ini juga perlu koordinasi menanggulangi bencana. "Untuk peralatan yang disiapkan Lanal Palembang, yaitu alat selam, perahu karet, medis, dan ambulans. Potensi bencana hidrometrologi bakal dihadapi Sumsel paling nyata adalah banjir,” pungkasnya.