"Jam mengajar tatap muka 24 jam per minggu diubah. Guru kini bisa memanfaatkan waktu untuk membimbing siswa, menjalani pelatihan, serta berkontribusi di masyarakat dan organisasi profesi,” ujar Abdul Mu'ti.
Selain itu, laporan kinerja yang sebelumnya dibuat dua kali dalam setahun kini hanya perlu disusun sekali setahun.
Dengan sistem ini, guru diharapkan lebih aktif dalam mengajar, membimbing, dan terlibat di lingkungan sekolah serta masyarakat.
"Ini akan membuat guru lebih fokus pada tugas utamanya sebagai pendidik dan pembimbing," tutupnya.
Kategori :