KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pembangunan museum yang diharapkan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus berjalan.
Museum ini akan menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan lokal, dengan rencana peresmian pada awal 2026.
Berdiri megah di dua lantai, bangunan museum yang dibangun dengan bantuan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ini dirancang dengan arsitektur modern.
Di area museum, akan terdapat pos jaga untuk petugas yang akan mengawasi pengunjung, dan seluruh kawasan akan dipagari untuk keamanan.
BACA JUGA:Musi Run Serie V 2024, Daftar Pemenang dan Total Hadiah Rp91 Juta
BACA JUGA:Reses Pertama Persi, SE Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Air Bersih di Empat Lawang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadi Ilyas, menjelaskan bahwa pembangunan fisik museum ini ditangani oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman OKI.
"Pembangunan ini menjadi tanggung jawab Dinas Perkim OKI, yang mengawasi langsung pelaksanaan pekerjaan," ujar Ahmadi saat ditemui pada Minggu (8/12).
Proses pembangunan sudah mencapai tahap II dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini. Meskipun beberapa bagian masih dalam pengerjaan, bentuk bangunan sudah mulai terlihat.
BACA JUGA:Kerajaan Saudi Tuduh Israel Lakukan Genosida, Desak Pengadilan Internasional Hukum Netanyahu
BACA JUGA:5 PIlihan Laptop Infinix Terbaik 2024 Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau
"Jika anggaran untuk interior, partisi, dan perabotan tersedia, kita berharap museum ini bisa segera diluncurkan pada awal tahun 2026," tambahnya.
Museum ini tidak hanya akan menjadi tempat menyimpan arsip bersejarah, tetapi juga akan menjadi pusat edukasi dan pembelajaran bagi para pelajar.
"Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ruang belajar yang dapat menambah pengetahuan bagi generasi muda, khususnya tentang sejarah dan kebudayaan OKI," ungkap Ahmadi.
BACA JUGA:Daftar Nama Pemenang Musi Run Seri V 2024, Peraih Podium di Kategori 5K dan 10K