Sementara ibu-ibu dari Kabupaten Empat Lawang, semakin intens latihan menjelang pelaksanaan Sumeks Musi Run Seri V Tahun 2024 di JSC Palembang. Emak-emak ini tak ingin ketinggalan memberikan yang terbaik.
Mereka adalah Nande, Diah, Mutmainah, dan rekan-rekannya. Rutin latihan lari setiap pagi dan sore di sekitaran Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. "Kami ingin tampil maksimal. Latihan ini jadi bagian penting dari persiapan kami," ujar Nande.
Nande sudah mendaftar kategori 5K. Ini juga merupan event lomba lari yang pertama kali mereka ikuti. Harapan bisa meraih hasil yang maksimal, berhasil finis. "Kami senang mengikuti event lari ini, bisa mendapatkan pengalaman baru,” tuturnya.
BACA JUGA:Persiapkan Pelari Musi Run 2024, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Jadi Prioritas
Dengan latihan yang konsisten dan semangat tinggi, tim dari Empat Lawang optimis mampu menorehkan hasil yang membanggakan. "Kami berharap bisa membawa nama baik daerah, sekaligus menunjukkan bahwa olahraga lari punya banyak peminat di sini," tambah Diah.
Teknis penyelenggaraan lomba Sumeks Musi Run Seri V 2024, Harian Pagi Sumatera Ekspres kembali mempercayakannya kepada teratas.id. Management race yang sudah berpengalaman menggelar lomba lari dan sepeda, serta perlombaan lainnya di Indonesia.
Race Director Sumeks Musi Run Seri V 2024, Husni Kamil, menyampaikan penyelenggaran Sumeks Musi Run setiap tahunnya semakin baik. Terlihat dari antusiasme jumlah peserta, partisipasi sponsor, proses pendaftaran peserta, hingga hal teknis lainnya.
“Kami lihat sudah siap, tinggal pelaksanaan. Kami ingin memastikan pelari nyaman, aman, dan kembali dengan selamat,” ucap Husni Kamil dari teratas.id, saat memantau langsung pengambilan RPC di Lobi Utama Graha Pena Sumatera Ekspres.
Panitia dari Sumatera Ekspres dan pihak dari teratas.id, sudah mengecek rute Sumeks Musi Run Seri V 2024. Baik untuk rute kategori 5K, maupun rute kategori 10K yang melintasi Jembatan Ampera, dan memutar balik di bawah Jembatan Ampera bagian ilir. “Kami pastikan aman,” ucap Kamil.
Di sepanjang jalur yang dilalui, panitia akan menyiapkan marshal sebagai pengawas dan pemandu para runner. Total 4 unit mobil ambulans disiapkan, mereka akan mobile dan stand by. Lalu ada 3 water station (WS) dan 1 refreshment area. "Panitia akan memastikan semua terjaga baik,” tegasnya lagi.
Dari data yang sudah ada, peserta cukup banyak yang profesional. Sebagai atlet, fighter lari, hingga mereka yang pencinta olahraga lari. Tak salah jika peserta membludak, dan panitia harus menutup lebih awal pendaftaran. "Tahun depan, peserta harus daftar lebih awal agar tidak ketinggalan," serunya.
Lanjut Kamil, yang menarik dari event Sumeks Musi Run ini, sudah standar internasional. Karena menggunakan Mylaps Timing System dari Teratas.id. "Sistem ini yang biasa digunakan pada event lari internasional," papar dia.
Dia menekankan kepada pelari, untuk melakukan persiapan dengan baik. Pahami bahasa tubuh, jangan memaksa karena akan berakibat fatal. "Kemenangan sesungguhnya adalah kembali kepada keluarga dengan sehat, tanpa kekurangan sesuatu apapun," tutur Kamil.