KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk bulan Oktober akhirnya dibayarkan setelah sempat tertunda akibat kekosongan kas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Mun'im, MM, memastikan bahwa pembayaran TPP untuk bulan November akan segera dilakukan, dengan catatan dana yang tersedia mencukupi.
Ir. Mun'im menjelaskan bahwa meskipun pembayaran TPP sempat mengalami keterlambatan, hal tersebut merupakan hal yang biasa mengingat terbatasnya anggaran di kas daerah.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ikon Kota Palembang dengan Anggaran Pembangunan USD 4,5 Juta
BACA JUGA:Ingin Perjalananmu Aman dan Nyaman? Ini Aksesoris Mobil yang Harus Kamu Pasang!
Namun, dia menegaskan bahwa meskipun terjadi penundaan, pembayaran tetap akan dilaksanakan sesuai prosedur.
"Untuk TPP November, kami masih mengecek dana yang tersedia. Kalau dana cukup, segera kami bayarkan," kata Mun'im pada Jumat (6/12).
Menurutnya, TPP adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda OKI yang selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kodim 0418/Palembang Luncurkan Program 'Dapur Masuk Sekolah' di SD Negeri 96 Palembang
BACA JUGA:Chatib Basri Soroti Keseimbangan UMP dan Daya Beli dalam Ekonomi Indonesia
Meskipun terdapat keterlambatan dalam pembayaran, Irnawati, salah seorang ASN Pemda OKI, mengungkapkan rasa syukur karena TPP Oktober telah dibayarkan meski terlambat.
Ia berharap pembayaran untuk bulan November tidak mengalami kendala yang serupa.
Pembayaran TPP dilakukan melalui transfer ke rekening masing-masing ASN dengan jumlah yang bervariasi, bergantung pada golongan atau pangkat.
BACA JUGA:Posisi Cadangan Devisa Indonesia Akhir November 2024 Stabil di Atas Kecukupan Internasional
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Rumah Warga di Desa Gunung Aji, Tiga Unit Motor Terbakar