JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Keputusan melepas Jorge Martin dari Ducati sangat disayangkan CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali. Menurutnya, ia tak menutup peluang untuk kembali bereuni dengan Jorge Martin pada masa mendatang.
“Kami mencintai Martin, kami berpisah dengan cara yang baik dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam dua tahun ke depan. Kembalinya dia (Martin) ke Ducati? Mengapa tidak." kata Domenicali.
BACA JUGA: Selisih 10 Poin, Jorge Martin Juara MotoGP 2024
Pasalnya, Ducati memilih tak menarik Martin ke tim utama setelah lebih mendatangkan Marc Marquez. Meski demikian, Martin sukses mengharumkan nama Ducati walau hanya bersama tim satelit, Pramac Racing.
Martinator sukses merengkuh gelar juara MotoGP 2024 setelah mengalahkan jagoan pembalap tim pabrikan Ducati itu sendiri, Francesco Bagnaia.
"Dia adalah pembalap yang kuat dan kami mencari pembalap yang kuat,” kata Domenicali.
Ia berharap Martin bisa kembali ke Ducati setelah tugasnya selama dua tahun habis di Aprilia. “Martin kini berlabuh ke Aprilia Racing dengan kontrak dua tahun, mudah-mudahan kembali lagi ke Ducati,” sebutnya.
Martin berusia menginjak 27 tahun pada MotoGP 2025 tentu masih memiliki peluang untuk mewujudkan impian dengan masuk ke tim Ducati pabrikan.
Jika benar terwujud akan kembali Ducati, Martin akan semakin matang di usia yang ke-29 tahun.
Sayangnya ajakan CEO Ducati tersebut ditanggapi dingin Jorge Martin. “Saya hanya bisa berterima kasih kepada Ducati.
Mungkin, di masa depan, kita bisa kembali bekerja sama. Sayangnya saya tak bisa menyatukan semuanya untuk tetap di Ducati (tahun depan) ,” kata Martin.
Jorge Martin menambahkan kalau keinginan tersebut baru sebatas mimpi. "Tapi itu menyenangkan, tentu saja. Bagi saya, itu adalah mimpi, tapi kami tak berhasil," kata Martin.
Martin juga mengakui kalau Aprilia akan membawanya untuk bisa melakukan balapan motor tersebut.
“Untuk masa depan, saya pikir Aprilia memiliki potensi. Dan meskipun saya memenangkan gelar, saya pikir saya masih bisa melakukan banyak hal dalam olahraga ini," ujar Martin.