SUMATERAEKSPRES.ID - Telur merupakan sumber protein yang sangat bergizi dan serbaguna dalam berbagai hidangan. Namun, tahukah Anda mengonsumsi telur bersama beberapa jenis makanan tertentu dapat mengganggu pencernaan, mengurangi penyerapan nutrisi, atau bahkan memicu masalah kesehatan.
Dikutip dari gridhealth, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur. Apa saja itu? Inilah beberapa makanan yang ternyata tidak boleh dimakan bersamaan dengan telur.
BACA JUGA:Mau Tahu Manfaat Telur bagi Kesehatan Rambut, Yuk Simak, Bisa Kurangi Kebotakan Lho..
BACA JUGA:CATAT, Ini Waktu yang Tepat Konsumsi Telur Untuk Menurunkan Berat Badan!
1. Susu
Menggabungkan telur dan susu sering dianggap umum, seperti dalam hidangan omelet susu atau kue.
Namun, dalam beberapa kasus, kombinasi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama pada orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif. Kedua bahan ini kaya protein dan membutuhkan enzim berbeda untuk dicerna, yang bisa membebani pencernaan.
2. Ikan
Mengonsumsi telur bersamaan dengan ikan, terutama ikan mentah seperti sushi, dapat meningkatkan risiko alergi pada beberapa orang.
Kombinasi ini juga dapat mengurangi rasa segar ikan, mengganggu cita rasa, dan terkadang memicu reaksi sensitivitas.
3. Teh atau kopi
Minum teh atau kopi setelah makan telur dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium dari makanan. Kandungan tanin dalam teh atau kafein dalam kopi dapat mengikat mineral penting dalam telur, sehingga tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara optimal.
BACA JUGA:Sederet Manfaat Sarapan Telur Rebus untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kulit Telur Mengandung Kalsium, Karenanya Jangan Dibuang, Ini Manfaatnya
4. Buah jeruk
Mengonsumsi buah jeruk atau jus jeruk bersama dengan telur dapat menyebabkan iritasi lambung.
Kandungan asam dalam buah jeruk dapat bereaksi dengan protein dalam telur, menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau asam lambung meningkat.
5. Gula
Menggabungkan telur dengan gula, terutama dalam suhu tinggi seperti saat memanggang, dapat membentuk senyawa berbahaya yang disebut glikosilasi protein. Senyawa ini berpotensi merusak kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Resep Telur Orak-Arik Gurih Lembut, Weekend Sederhana Bikin Suami Betah di Rumah Selalu