Namun, meski otaknya kecil, Homo floresiensis mampu menggunakan alat-alat batu dan berburu serta hidup dalam kelompok sosial.
BACA JUGA:Pisang Goreng Keju dan Cokelat: Kombinasi Makanan Tradisional dengan Kreasi Kekinian yang Menggoda
BACA JUGA:20 Jurusan Sarjana Terbanyak Mahasiswanya Drop Out, Kuliahnya Berat Kawan!
Temuan fosil ini memberi petunjuk bahwa mungkin ada kelompok manusia purba lain yang memiliki ciri-ciri serupa dengan yang digambarkan dalam legenda, seperti Suku Boncel.
Penemuan ini juga memperkaya wawasan dunia antropologi, menunjukkan bahwa manusia purba dengan ukuran tubuh kecil mungkin pernah hidup di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
BACA JUGA:10 Tahun Konsisten, Bukit Asam Raih Predikat Indonesia Most Trusted Company di CGPI 2024
BACA JUGA:PT PAMA dan PTC Cari Pegawai Lulusan SMA dan S1, Pendaftaran Segera Tutup!
Walaupun hingga kini keberadaan Suku Boncel masih menjadi misteri dan lebih banyak dianggap sebagai bagian dari cerita rakyat, penemuan fosil manusia purba yang mirip dengan deskripsi mereka menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa mitos tersebut berasal dari realita sejarah yang jauh lebih tua.