Selain itu, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan diperluas pada 2025 untuk 806 ribu guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.
Sementara itu, sebanyak 249 ribu guru yang belum memenuhi syarat tersebut akan diberikan bantuan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam kebangkitan bangsa.
“Guru adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia dan tonggak berdirinya negara ini,” tegas Prabowo.
Dia mengungkapkan bahwa negara yang berhasil adalah negara yang sistem pendidikannya berjalan dengan baik. Menurutnya, kesejahteraan rakyat dan kemakmuran suatu bangsa tidak akan tercapai tanpa pendidikan yang berkualitas, dan kunci untuk itu adalah para guru.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua guru. Tidak ada negara yang akan berhasil tanpa adanya guru. Saya berdiri di sini hari ini berkat bimbingan dari guru-guru saya."
"Meskipun dulu saya seorang murid yang mungkin agak bandel, tapi karena mereka tidak menyerah dan terus membimbing saya, saya bisa berdiri di sini,” tambah Prabowo dengan penuh rasa hormat.
Presiden juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia. “Kita harus bangkit agar bangsa ini tidak stagnan. Kami berfokus pada pendidikan karena kami percaya bahwa melalui pendidikan kita akan dapat menghilangkan kemiskinan dan menciptakan kemakmuran,” ujarnya.
Ia juga menyinggung bahwa meskipun masih ada kekurangan dan tantangan yang harus dihadapi.
BACA JUGA:Besok! Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Diumumkan di Peringatan Hari Guru Nasional, Ini Besarannya
Dia merasa optimis karena dalam waktu yang relatif singkat, pemerintahan yang baru dapat mengumumkan peningkatan kesejahteraan bagi guru.
Menutup sambutannya, Prabowo memberikan apresiasi kepada Menteri Keuangan yang telah berperan penting dalam merumuskan kebijakan anggaran untuk pendidikan, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masa depan bangsa.
Perayaan Hari Guru Nasional 2024 ini menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo untuk menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.