Merasa Jiwanya Terancam, Penjual Sosis Laporkan Preman ke Polisi, Ini Penyebabnya

Selasa 26 Nov 2024 - 20:28 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Merasa nyawanya terancam, Lukman (27) seorang pedagang sosis melaporkan seorang penjaga keamanan berinsial AD ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, kemarin (26/11).

Lukman menceritakan kronologi terjadinya pengancaman terhadap dirinya oleh AD yang biasanya menagih uang keamanan di sekitar area salah satu sekolah di Jl Slamet Riadi Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan IT III, Palembang.

Disampaikannya peristiwa yang ia alami terjadi pada Selasa pagi (26/11) saat berdagang di depan pagar sekolah. "Saya baru dua hari berdagang sosis di sana, ada biaya keamanan dan kebersihannya per minggu 15 ribu," jelasnya.

Saat peristiwa tersebut terjadi bermula ketika terlapor AD ini menagih uang keamanan dan kebersihan kepada dirinya. 

"Mulanya dia (terlapor) menagih uang keamanan dan kebersihan sebesar 15 ribu, tapi karena dagangan masih sepi dan baru buka, selain itu karena baru dua hari berdagang di sana, lantas saya kasih 5 ribu," ujarnya.

BACA JUGA:KDRT di OKU: Istri Laporkan Suami Setelah Dianiaya dan Diancam Dib**uh di Jalan

BACA JUGA:Tak Tahan Disiksa dan Diancam, Ayah di Palembang Adukan Anak Kandungnya ke Polisi, Ini Penyebabnya

Saat itu ia terima uangnya, tapi tidak berselang lama, terlapor ini menyuruh seseorang untuk mengembalikan uang tersebut karena kurang.

"Dia menghampiri saya, Pak, kemudian melarang saya berjualan di depan sekolah itu besok dan seterusnya, sambil mencekik leher saya," imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut pengakuan Lukman, sambil mencekik lehernya, terlapor juga melayangkan pukulan ke arah wajah, namun sempat menangkis dengan tangannya. 

"Sambil mencekik leher saya dia hendak memukul, tapi saya tangkis sehingga terlepas dari cekikan dan mengakibatkan baju yang saya kenakan robek, Pak," ceritanya.

Ditanya apakah kenal dengan Terlapor, Lukman mengatakan jika dirinya tidak mengenal secara dekat, hanya sebatas keamanan di wilayah itu saja. 

BACA JUGA:Kepala Toko Indomaret Dikeroyok, Diancam Pakai Senpi Mainan, Usai Viral Akhirnya Damai. Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Gara-gara Diancam Suami Begini, Ibu di Kabupaten Muba Tega Bunuh Anak Angkat. Jaksa: Kami Tuntut Mati!

"Saya tidak tahu jelas, dia preman atau bukan juga saya kurang tahu karena saya juga baru di sana. Yang jelas dia yang menagih uang kebersihan dan keamanan kepada para pedagang yang ada di kawasan itu," jelasnya.

Kategori :