SUMATERAEKSPRES.ID – Ubi jalar menjadi makanan musiman yang populer. Tak hanya karena rasanya yang manis, tapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Jenis tanaman umbi-umbian ini memiliki ragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk vitamin A dan C, serat, kalium, hingga antioksidan. Ubi jalar bisa direbus, kukus, atau panggang.
Dikutip dari Times of India, inilah sejumlah manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi ubi jalar:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ubi jalar dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan nutrisinya, terutama vitamin A dan vitamin C yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian, kekurangan vitamin A dapat mengurangi respon sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Jadi, guna menghindarinya Anda bisa mengonsumsi ubi jalar.
BACA JUGA:5 Manfaat Ubi Jalar untuk Ibu Hamil: Nutrisi dan Kesehatan Optimal
2. Baik untuk pencernaan
Ubi jalar bermanfaat untuk pencernaan karena mengandung serat dalam jumlah tinggi, terutama jenis yang tidak larut, di mana mencegah sembelit.
Jurnal dari Food Science & Nutrition menyatakan bahwa ubi jalar bantu meningkatkan kesehatan gastrointestinal dan menjaga keseimbangan dalam sistem pencernaan.
3. Kontrol gula
Penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar dapat mengendalikan kadar gula darah karena indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi, ini bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa.
4. Kaya Nutrisi
Ubi jalar merupakan sumber nutrisi yang sangat baik karena dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi.
Ubi jalar kaya akan vitamin A, C, dan beberapa vitamin B penting serta mineral seperti kalium dan mangan.
5. Manajemen berat badan
BACA JUGA:Bukan Hanya Umbinya, Rupanya Daun Ubi Jalar Juga Bisa Dikonsumsi, Simak 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Ternyata Banyak Manfaat Konsumsi Ubi Jalar bagi Kesehatan. Nomor 2 Cegah Sembelit
Ubi jalar merupakan makanan yang padat nutrisi dan mengenyangkan sehingga menjadi pilihan ideal bagi yang ingin menjaga berat badan. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang tinggi membuat Anda kenyang lebih lama sekaligus mengurangi godaan makan berlebihan.
Pengaturan ini menghasilkan pengendalian gula darah yang menyebabkan keinginan makan.
6. Meningkatkan fungsi otak