SUMATERAEKSPRES.ID - Drop out (DO) adalah momok menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, tentu ada keinginan kuat untuk menyelesaikan studi hingga tuntas, namun kenyataan tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Beberapa jurusan tertentu ternyata memiliki tingkat DO yang cukup tinggi dibanding jurusan lain.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti beban akademik yang berat, tuntutan keterampilan tertentu, hingga kurangnya manajemen waktu yang baik.
BACA JUGA:Asyik ada Total 27 hari Bakal Libur dan Cuti Bersama 2025
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 17 Ton Pupuk Bersubsidi, Lima Tersangka Ditangkap
Berikut adalah 15 jurusan yang seringkali menjadi "ujian berat" bagi mahasiswa hingga berujung DO:
1. Kedokteran
Jurusan ini dikenal memiliki beban akademik yang sangat padat. Mahasiswa dituntut menguasai materi medis yang kompleks serta praktik lapangan yang intensif.
2. Teknik Elektro
Memahami teori kelistrikan, sirkuit, dan teknologi baru bukanlah hal mudah. Tidak jarang mahasiswa merasa kewalahan dengan tantangan yang ada.
BACA JUGA:Dialog Kebhinekaan di Malang: Meneguhkan Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Menjaga Ideologi Pancasila
BACA JUGA:Rekrutmen Pertamina Training and Consulting untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Syarat dan Posisinya
3. Arsitektur
Desain dan konstruksi yang membutuhkan kreativitas tinggi, dikombinasikan dengan deadline ketat untuk proyek, sering menjadi alasan mahasiswa menyerah di tengah jalan.
4. Teknik Sipil
Menghadapi hitungan rumit, analisis struktur, hingga proyek lapangan yang menguras energi sering kali membuat mahasiswa kesulitan bertahan.
5. Hukum
Meski terlihat menarik, mempelajari hukum membutuhkan daya ingat yang kuat untuk menghafal undang-undang, pasal, dan kasus-kasus hukum.
BACA JUGA:Inilah 15 Jurusan Kuliah dengan Peluang Terbesar Lulusannya Diterima BUMN, Gaji dan Karier Terjamin