Dramatis! Petugas Pemadam Banyuasin Gagalkan Aksi Bun*h Diri Ibu Hamil Muda dalam Satu Jam

Selasa 26 Nov 2024 - 11:25 WIB
Reporter : Akda
Editor : Novis

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga dipicu masalah ekonomi serta keluarga, Anggi (23) ibu hamil muda asal Banyuasin mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menenggok larutan pembersih.

Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi, Senin (25/11) sore pukul 15.10 WIB di pasir putih RT 09 RW 07 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Namun usaha itu berhasil di gagalkan oleh petugas satuan pemadam kebakaran Kabupaten Banyuasin, usai dibujuk sekitar satu jam lamanya.

Personil tersebut secara persuasif melakukan pendekatan, dan mengobrol secara perlahan lahan hingga akhirnya korban membuang larutan pembersih dan dijemput oleh pihak keluarga.

BACA JUGA:Logistik Pilkada Banyuasin Sukses Tembus Sungai Deras dan Hujan Lebat Hingga Desa Manggar Raya

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Ingatkan Anggota Pengamanan TPS untuk Jaga Kesehatan dan Netralitas dalam Pilkada 2024

Tidak hanya dapat memadamkan kobaran api, rupanya petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banyuasin memiliki skill lainnya seperti menggagalkan percobaan bunuh diri.

Anthony Liando Kadis Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin melalui Asyrul Sani Plt Kabid Pemadam Kebakaran mengatakan kalau saat itu pihaknya mendapatkan telpon dari Vebri staf pemadam kebakaran adanya peristiwa percobaan bunuh diri di Pasir Putih.

"Wanita yang sedang hamil muda itu memegang cairan larutan pembersih untuk diminum"katanya. 

Kemudian anggota langsung bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian, dan langsung melakukan tindakan persuasif terhadap korban.

Pada awalnya korban tidak mau melepaskan larutan pembersih itu, hingga akhirnya beberapa kali pendekatan akhirnya berhasil di lepas.

BACA JUGA:Perampokan di Musi Banyuasin: Korban Lawan Pelaku Bersenjata, 2 Pelaku Masih Diburu, Ini Kata Polisi!

BACA JUGA:Serahkan Aset atau Hadapi Sanksi Blacklist: Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tegaskan Kewajiban Developer Peruma

"Langsung pulang, diantar oleh anggota,"tukasnya.

Informasinya wanita muda itu nekad mengakhiri hidupnya, karena sedang menghadapi masalah ekonomi serta masalah keluarga.

Kategori :