"Untuk kadar kering karet di tingkat petani di Muratara sekitar 60-40 persen Kadar kering, jadi harga karet di tingkat petani berkisar Rp15 ribu. Kita harapkan petani mampu meningkatkan kualitas karet mereka supaya mendapat harga tinggi," jelasnya.
Selain itu, harga karet di pasar internasional, seperti yang tercatat pada harga karet SGX-Sicom pada tanggal 23 November 2024, berada di US Cent 186.8 per kilogram, dengan kurs Rp15.809 per USD. Kenaikan harga ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi perekonomian petani karet di Muratara, yang menjadi salah satu daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan.
"Kenaikan harga karet ini tidak hanya meningkatkan semangat petani, tetapi juga diharapkan dapat mendukung sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Muratara untuk terus berkembang," tutup Mustopo.