JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Salah satu UMKM sukses yang menjadi bukti nyata dukungan ini adalah usaha keripik kentang "Albaeta" dari Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Usaha ini berhasil berkembang pesat berkat program pemberdayaan yang difasilitasi oleh BRI.
BACA JUGA:Giat di Royal Golf PGC Palembang Dituding Buang-buang Anggaran
BACA JUGA:Redmi Note 13 5G Resmi Meluncur, Tawarkan Desain Tipis dan Segudang Fitur Unggulan
Dari Suguhan Lebaran ke Produk Unggulan
Keripik kentang Albaeta bermula dari melimpahnya hasil panen kentang jenis agria di dataran tinggi Dieng.
Awalnya, kentang hasil panen kelompok petani setempat hanya diolah menjadi kudapan untuk suguhan tamu.
Namun, ide sederhana ini berubah menjadi peluang usaha setelah mendapat dorongan dari keluarga dan teman.
BACA JUGA:Mahasiswa dari 9 Kampus Ini Bakal Dapat Beasiswa Unggulan Bank Indonesia, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Besok! Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Diumumkan di Peringatan Hari Guru Nasional, Ini Besarannya
Pemilik Albaeta, Nafi, menceritakan perjalanan usahanya. “Awalnya kami hanya membuat keripik kentang sebagai suguhan saat Lebaran. Namun, banyak yang menyarankan agar dijadikan bisnis. Dari situlah kami mulai serius mengembangkannya,” ujarnya.
Kini, Albaeta telah memproduksi keripik kentang dengan varian rasa original sebagai produk unggulan dan mempekerjakan 12 karyawan.
Digitalisasi dan Edukasi dari BRI
Peran BRI tidak hanya terbatas pada pembiayaan, tetapi juga mencakup pemberdayaan digital dan edukasi pemasaran.
Melalui platform digital seperti BRImo dan QRIS, pelanggan dapat bertransaksi secara cepat dan aman.
Selain itu, BRI memberikan pelatihan yang membantu Albaeta memperluas jangkauan produk secara online.