PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perhelatan akbar Rapat Pimpinan Nasional ( Rapimnas) Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dan Seminar Nasional 23-24 November 2024 di Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) dan RR Giri Nugraha Km 7 berlangsung sukses.
Ketua Panitia Rapimnas sekaligus Ketua DPC ISKA Palembang, Dominikus Budiharto mengatakan peserta yang hadir ada 45 delegasi dari DPP, DPD, dan DPC ISKA se Indonesia.
BACA JUGA: Mengungkap Sosok Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Revolusioner
BACA JUGA:Dua Ribu Orang Muda Katolik di Indonesia Bakal Temu Akbar di Palembang
Sementara peserta seminar perwakilan Pemerintah, organisasi masyarakat lintas agama, dan organisasi mahasiswa sebanyak 300 orang.
“Seminar yang kita gelar mengangkat tema ‘Makin Berperan dan Berkontribusi Nyata Mewujudkan Kesetaraan dan Menjunjung Martabat Kemanusiaan Pada Era Pemerintahan Baru yang Relevan dengan Situasi Sosial dan Tantangan saat ini," terangnya, kemarin.
Diharapkan diskusi yang berlangsung bisa menjadi ruang refleksi bersama serta memberi inspirasi dan solusi konkret sebagaimana peran sarjana Katolik berkomitmen terhadap nilai-nilai Injil pada berbagai bidang kehidupan di era pemerintahan baru ini.
"Banyak para intelektualitas Katolik, namun hanya sedikit yang mau berproses dan berjalan bersama persekutuan ini. Tantangan klasik yang sampai saat ini masih belum dapat ditemukan solusinya.
Dalam perkembangan kehidupan sosial kemasyarakatan yang dinamis dan terus berkembang, ISKA perlu melakukan refleksi diri, terutama di masa disrupsi teknologi," tandasnya.
Asisten III Pemrov Sumsel, Zulkarnain mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kontribusi pembangunan dan memberikan kontribusi serta sumbangsi ilmu dan pemikiran dalam pembangunan Sumsel.
"Kegiatan ini sangat baik untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan Sumsel," tandasnya.
BACA JUGA: Mengungkap Sosok Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Revolusioner
Hadir sebagai narasumber seminar, di antaranya Wakil Menteri Agama RI Dr HR Muhammad Syafi’i SH MHum membahas “Peran dan Kontribusi Nyata ISKA dan Cendekiawan Katolik pada Era Pemerintahan Baru dan Pembangunan Nasional”.
Selanjutnya materi masukan dari Presidium Kerawam KWI “Perutusan Gereja Untuk mempertajam peran ISKA dalam Pandangan Kerawam KWI” oleh Mgr Yohanes Harun Yuwono/Uskup Agung Palembang. (nni/fad)