PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, memimpin Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Sabtu pagi (23/11). Sebanyak 1.471 personel BKO yang dikerahkan ini, akan mempertebal pengamanan pemungutan suara di TPS hingga rekapitulasi di PPK.
“Pengamanan mulai tanggal 24 November 2024, sampai dengan 1 Desember 2024,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, dalam amanatnya di lapangan apel Mapolda Sumsel.
Dari 1.471 personel Polri yang dikirim, terdiri dari BKO Polda Sumsel sebanyak 708 personel, BKO Satuan Brimob 700 personel, dan BKO Direktorat Samapta sebanyak 63 personel. “Ini akan disebar ke polres/tabes jajaran Polda Sumsel,” katanya.
Andi Rian bersyukur sejak pelaksanaan kampanye pilkada mulai 25 September lalu sampai 23 November ini, telah dilakukan pengamanan dengan baik.
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada se-Sumsel Aman dan Damai, Ini Strategi Kapolda Sumsel Andi Rian
“Alhamdulillah, dengan hasil hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye tersebut,” ucapnya.
Kondisi tersebut dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh personel Polda Sumsel, dalam melaksanakan tugas pengamanan.
“Saya mengucapkan terima kasih, kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas pengamanan pada tahap kampanye,” ucap lulusan Akpol 1991, tersebut.
Harapannya, kesuksesan pengamanan masa kampanye dapat ditingkatkan pada pengamanan tahap berikutnya.
“Yakni tahap pemungutan suara dan penghitungan suara yang sangat menentukan dan sangat berpotensi, terjadi gangguan kamtibmas,” tambah Andi Rian.
BACA JUGA:Kunjungi Sumatera Ekspres, Kapolda Sumsel Tegaskan Media Mitra Strategis
Dari beberapa kejadian yang menonjol terjadi selama tahap kampanye, dapat disimpulkan bahwa situasi politik di tiap-tiap daerah begitu fluktuatif dan dinamis.
“Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini, sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan lancer,” pintanya.