Pertumbuhan Kredit Tetap Kokoh, Capai 10,92% pada Oktober 2024

Sabtu 23 Nov 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pertumbuhan kredit di Indonesia pada Oktober 2024 menunjukkan kekuatan yang signifikan dengan kenaikan sebesar 10,92% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Peningkatan ini mencerminkan stabilitas sektor perbankan dalam menyalurkan kredit yang didukung oleh berbagai faktor.

Termasuk realokasi likuiditas ke kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), dan insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) dari Bank Indonesia.

Hingga akhir Oktober 2024, Bank Indonesia telah mengalokasikan insentif KLM sebesar Rp259 triliun kepada sejumlah kelompok perbankan.

BACA JUGA:Ekonom Bank Mandiri : Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid

BACA JUGA:Daftar 8 Bank di Indonesia dengan Sistem Keamanan Terbaik untuk Transaksi Aman dan Nyaman Untuk Nasabah

Rinciannya, bank BUMN menerima Rp120,9 triliun, Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) mendapatkan Rp110,9 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp24,7 triliun, dan Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) memperoleh Rp2,6 triliun.

Fokus pada Sektor Prioritas

Penyaluran insentif KLM diarahkan untuk mendukung sektor-sektor strategis, meliputi:

Hilirisasi Minerba dan Pangan

Otomotif

BACA JUGA:Inilah 5 Bank yang Sediakan Program Khusus Guru Sertifikasi, Bisa Pinjam Rp500 Juta dengan Bunga Rendah

BACA JUGA:Bank BRI Kayuagung Jadi Pilihan Tepat Menyimpan Uang, Hadiah Menarik Hingga Grand Prize Mobil

Perdagangan dan Listrik, Gas, dan Air (LGA)

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Kategori :