PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat, LRT Sumatera Selatan mengumumkan penambahan jumlah perjalanan pada akhir pekan. Mulai 9 November
2024, jumlah perjalanan LRT Sumsel ditingkatkan dari 92 perjalanan pada hari biasa menjadi 102 perjalanan khusus akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Penambahan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat pada hari libur.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Rode Paulus GP menjelaskan penambahan perjalanan ini difokuskan pada jam-jam dengan potensi penumpang tinggi, yaitu rentang pukul 10.00-16.00 WIB. “Kami melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir pekan, terutama siang hingga sore hari. Penambahan perjalanan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi waktu tunggu penumpang di stasiun,” jelasnya.
Meskipun ada penambahan perjalanan, LRT Sumsel tetap beroperasi sesuai jadwal reguler, pukul 05.00-20.43 WIB. Seluruh stasiun LRT, mulai dari Stasiun DJKA hingga Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tetap melayani penumpang dengan jadwal yang diperbarui khusus untuk akhir pekan. “Perjalanan tambahan ini tidak mengubah waktu operasional LRT. Namun, dengan jadwal baru, kereta akan lebih sering beroperasi, terutama pada siang hari, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat,” tambah Rode Paulus.
BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Periksa Mantan Kadis dan Sekretaris Dishub Kominfo Terkait Kasus Korupsi LRT
Penumpang yang menggunakan LRT untuk berbagai keperluan, seperti wisata, belanja, atau sekadar beraktivitas bersama keluarga, akan mendapatkan manfaat dari peningkatan frekuensi perjalanan tersebut. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Sementara, keputusan menambah jumlah perjalanan didasarkan pada hasil evaluasi dan analisis data jumlah penumpang selama akhir pekan. Berdasarkan catatan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, lonjakan penumpang biasanya terjadi pada jam-jam siang hari hingga sore. Hal ini disebabkan berbagai kegiatan masyarakat yang sering dilakukan pada rentang waktu tersebut.
"Penambahan perjalanan ini merupakan bentuk respons kami terhadap kebutuhan pengguna. Kami ingin memastikan LRT tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, baik pada hari kerja maupun akhir pekan," kata Rode. Penambahan perjalanan LRT pada akhir pekan juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Palembang.
Dengan kemudahan akses ke berbagai destinasi seperti Jakabaring Sport City, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata lainnya, LRT menjadi salah satu moda transportasi andalan bagi wisatawan lokal maupun luar kota. “Dengan layanan yang lebih optimal, kami ingin LRT Sumsel tak hanya menjadi alat transportasi, juga bagian penting dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian daerah,” ujarnya.
BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Konfrontir Keterangan 3 Tersangka Korupsi Proyek LRT
Sebagai salah satu moda transportasi modern di Indonesia, LRT Sumsel terus menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Penambahan jumlah perjalanan akhir pekan ini adalah langkah konkret meningkatkan kapasitas layanan,
sekaligus mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik. “Keberhasilan LRT tidak hanya ditentukan oleh pengelolaan kami, tetapi juga dukungan dari masyarakat. Kami berharap langkah ini semakin mendorong kepercayaan publik terhadap transportasi massal,” lanjut Rode.
Dengan adanya penambahan perjalanan ini, masyarakat Palembang kini memiliki pilihan transportasi yang lebih fleksibel, nyaman, dan efisien untuk menemani aktivitas mereka di akhir pekan.