Sementara itu, Cawako nomor urut II, Ratu Dewa terkait program pembangunan Kota Palembang lebih menekan kepada sektor pendidikan, infrastruktur, pembangunan dan ekonomi berkelanjutan, normalisasi serta revitalisasi sungai hingga ketersediaan dari ruang terbuka hijau di Kota Palembang termasuk pelayanan dan fasilitas kesehatan untuk masyarakat.
" Banyak yang masih harus dibenahi serta ditingkatkan. Tidak hanya itu saja, potensi di Kota Palembang ini tidak kalah dibanding daerah lain dan memiliki momentum tepat di dalam membangun Kota Palembang ke depan. Yang juga tidak kalah penting lagi, menggerakkan semua sektor yang ada ini untuk menjadi bagian dalam pembangunan berkelanjutan di Palembang," ungkap Ratu Dewa diamini Calon Wakil Walikota, Prima Salam.
BACA JUGA:KPU Tegaskan Debat Publik Pilkada Muba Sesuai Aturan, Lucianty Tetap Lanjutkan Debat
BACA JUGA:HEBOH DEBAT PILKADA MUBA! Massa Toha-Rohman Pecahkan Kaca, Merusak Fasum Gedung
Terkait persoalan banjir dan penataan anak sungai dan sungai-sungai yang ada di Kota Palembang ini menjadi salahsatu fokus di dalam pembangunan ke depan.
Selain itu juga, pihaknya akan memaksimalkan setiap potensi yang ada di sungai untuk percepat pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di kawasan tepian sungai tersebut. Dengan kata lain, baik di darat dan peraturan, tentu harus berjalan beriringan.
" Dari 700 lebih sungai dan anak sungai di Kota Palembang, saat ini hanya tersisa 114 sungai dan anak sungai. Karena itu, semua ini menjadi perhatian serius kita. Terlebih lagi, penataan dan pembangunan sekitaran sungai dan anak sungai, menjadi keharusan utnuk menciptakan dan mewujudkan Kota metropolitan yang tertata dan apik tersebut. Sehingga hal ini akan menjadi daya tarik di Kota Palembang ke depannya. Untuk RTH, tentu saja, dari sekarang yang hanya 12-14 persen ini, akan kita tingkatkan menjadi 30 persen," jelasnya.
Calon Walikota Palembang nomor urut III, Yudha Pratomo Mahyudin menjelaskan, di samping pembangunan ekonomi dan juga digitalisasi maupun modernisasi, pihaknya juga menekankan pada sektor pariwisata dan budaya untuk menjadi salahsatu faktor untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang pada akhirnya akan bisa menumbuhkan pelaku usaha yang kreatif, inovatif dan mengikuti perkembangan era digitalisasi seperti sekarang ini.
" Selain kuliner dan objek wisata yang ada di Kota Palembang yang menjadi andalan di dalam meningkatkan wisatawan, tetapi juga kebudayaan dan seni juga memiliki peran dan andil yang signifikan dalam upaya kita mendongkrak jumlah kunjungan ke Kota Palembang ke depannya. Belum lagi, Kota Palembang ini kaya dengan kuliner dan jua peninggalan sejarah, juga potensi ekonomi yang sangat baik. Bahkan hingga sekarang ini, kondisi perekonomian di Palembang ini termasuk yang paling baik," tegasnya.
BACA JUGA:Toha-Rohman Walk Out dari Debat Publik Cabup Cawabup Muba
BACA JUGA:Fokus Pertajam Program dan Visi-Misi, Ini Persiapan Fitri-Nandri di Debat Pamungkas Malam Ini
Sementara itu, Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI MH mengungkapkan, pada debat ini lebih menekankan pada program dari setiap kandidat dalam upayanya bagi pembangunan di Kota Palembang.
Selain itu, dirinya sangat mengapresiasi kepada para kandidat dan semua relawan ataupun para pendukungnya dalam mewujudkan pilkada yang aman, damai dan kondusif termasuk dengan pelaksanaan debat yang pertama.
" Kita mengapresiasi dan jua mengucapkan terimakasih ke semua pihak yang selama ini mendukung dan menyukseskan proses debat kandidat yang pertama hingga saat ini. Untuk debat yang terakhir ini tekankan untuk mempertajam visi misi dan program kerja yang akan disampaikan para paslon agar bisa tersampaikan dengan baik pada masyarakat," pungkasnya.