SUMATERAEKSPRES.ID-Landak merupakan hewan dengan tubuh berduri yang terkenal sebagai alat pertahanan diri, ternyata punya manfaat lain yang menarik perhatian dunia medis.
Beragam kearifan lokal Indonesia sudah menggunakan duri landak ini sebagai bahan tradisional untuk meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
Usai melalui proses pembakaran, duri landak sering dipakai untuk mengobati luka ringan hingga luka dalam, walau bukti ilmiahnya masih sangat terbatas.
Penelitian modern berhasil mengungkap potensi duri landak sebagai agen penyembuhan luka.
Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada duri ini terbukti memiliki sifat antibakteri dan mendukung regenerasi jaringan.
Menjadikannya solusi potensial untuk pengobatan luka bakar yang kerap disertai infeksi, serta luka iris yang membutuhkan pembentukan jaringan baru.
Salah satu terobosan baru adalah formulasi gel berbasis ekstrak duri landak, yang menawarkan kemudahan aplikasi, keamanan, dan potensi efisiensi biaya dalam pengobatan luka.
Melansir RRI, hal tersebut dipaparkan dalam Seminar Summer School #13, Senin (18/11), Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andhika Yudha Prawira, memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Aplikasi Gel Duri Landak pada Luka Bakar dan Iris pada Tikus”.
Penelitian bertujuan menggali lebih jauh senyawa aktif dalam duri landak dan mekanisme kerjanya dalam mempercepat penyembuhan luka.
Andhika memaparkan, proses ekstraksi senyawa aktif duri landak dilakukan dengan memakai pelarut n-heksan.
Pelarut ini terbukti optimal dalam menghasilkan senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri.
Ekstrak tersebut kemudian diformulasikan menjadi gel untuk meningkatkan efektivitas zat aktif dalam penyembuhan luka.
BACA JUGA:Manfaat dan Dampak Positif Sterilisasi Kucing untuk Kesehatan Hewan Peliharaan dan Pemiliknya
BACA JUGA:Sering Dianggap Hewan Pengganggu, Apa Sih Manfaat Cicak di Dalam Rumah?
“Pengujian dilakukan pada tikus dengan dua jenis luka, yaitu luka bakar tingkat 3 dari 4 dan luka iris pada bagian punggung,” ungkapnya .